TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjalani tes psikologi, di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Ahad, 25 September 2016. Ini merupakan salah satu tahap dari pencalonan diri mereka sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Anies-Sandiaga didukung oleh dua partai, yakni Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ini pencalona gubernur, dan pencalonan gubernur ini saya diundang untuk mengikuti proses pemilihan gubernur," kata Anies usai menjalani tes psikologi.
Baca Juga: Dituduh Mau Gagalkan Anies Baswedan, Istana Jokowi Bereaksi
Nama Anies sebelumnya dipertanyakan oleh beberapa pengamat politik. Pasalnya, pada masa pemilihan presiden 2014 lalu, ia adalah juru bicara dari calon presiden Joko Widodo. Saat itu lawan Jokowi adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
Namun Anies mengaku tak bermasalah dengan adanya latar belakang tersebut. "Jadi, partai apa pun yang bergerak dengan landasan Pancasila, UUD, dan berada dalam sistem politik kita itu sama," kata Anies tenang.
Simak: Anissa Pohan Lengket, Semobil dengan Agus Yudhoyono, Lalu...
Anies menyatakan keputusannya menerima pinangan Prabowo karena merasa perlu ikut berpartisipasi dalam membangun Jakarta. "Karena kita bicaranya untuk Jakarta, ketika saya diundang, saya nyatakan siap," ucap Anies.
Anies kemudian langsung masuk ke mobil bersama Sandiaga Uno. Mereka menuju ke Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, untuk menjalani tes bebas narkotika. Hasil dari tes kesehatan, psikologi, dan narkotika ini sendiri baru akan diberitahu pada 28 September 2016 mendatang.
EGI ADYATAMA
Baca:
Hannah Al Rashid Cerita Cewek Seksi & Buka Baju di Warkop
Kesaksian Detik-detik Ibu & Anak Jatuh dari JPO Pasar Minggu