TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier dan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, sependapat mengenai bagaimana memperlakukan anak yang diasuh sejak bayi, terlepas apakah itu anak kandung atau bukan.
Deddy dan Hotman menyampaikannya dalam keterangan pers di kantor Hotman pada Senin lalu, 26 September 2016. Tentu yang mereka sampaikan berkaitan dengan sikap motivator Mario Teguh yang tak mengakui Ario Kiswinar Teguh sebagai anaknya, kemudian justru menyerang Kiswinar dan ibunya, Aryani Soenaryo.
Dalam acara jumpa pers tadi, Deddy melontarkan sebuah pertanyaan kepada Hotman yang duduk di sebelahnya, “Saya mau tanya nih, sebagai laki-laki, kepada Bang Hotman. Seandainya, kalau ternyata, Frank itu (anak Hotman) bukan anak Bang Hotman, apakah masih sayang?"
Baca juga
Rina Nose dan Fachrul Ketemu Lagi, Masih, Sayang: Mau Balikan?
Polisi Sebut Reza Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti
Hotman Paris langsung menjawab, "Ya, pasti sayanglah. Anak yang sudah sejak bayi kita pelihara sampai dewasa. Kalaupun benar dia bukan anak kita, kan yang salah bukan anak itu."
Hotman lantas menerangkan, serendah apa pun pendidikan seseorang, bagaimanapun latar belakangnya, pasti memiliki rasa sayang kepada anak yang sudah dibesarkan dan dirawat.
"Jangankan motivator, tukang becak pun, sopir angkot pun, akan menyatakan bahwa saya sayang sama anak itu karena dari bayi sudah saya rawat,” kata Hotman. “Jadi, bayangkan, di mana perbedaan kualitas berpikir antara sopir angkot, atau kondektur, dan seorang motivator? Anda bisa bedakan nanti."
Deddy mengangguk tanda setuju. Lalu pria berkepala plontos itu berandai-andai jika putranya, Azka, ternyata bukan darah dagingnya. Deddy mengatakan, dirinya tak tetap sayang kepada Azka karena setiap hari tidur dan beraktivitas dengan anak itu. “Sama seperti foto-foto Bapak Mario Teguh ketika menggendong Kiswinar,” ujar Deddy.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI