Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intensitas Hujan, Jawa Barat Waspadai Meluapnya Sungai Besar

image-gnews
Warga memindahkan kitab suci dan buku pelajaran agama di dalam Masjid Desa Mekarsari, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terendam luapan Sungai Citarum, 25 November 2015. Warga harus mulai waspada siklus banjir tahunan Bandung Selatan seiring dengan meningkatnya curah hujan. TEMPO/Prima Mulia
Warga memindahkan kitab suci dan buku pelajaran agama di dalam Masjid Desa Mekarsari, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terendam luapan Sungai Citarum, 25 November 2015. Warga harus mulai waspada siklus banjir tahunan Bandung Selatan seiring dengan meningkatnya curah hujan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi Wargadibrata mengatakan, semua daerah di Jawa Barat diminta waspada mengahadapi ancaman bencana dengan meningkatnya intensitas hujan.

Potensi bencana yang diwaspadai beragam, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung. "Kita sudah ingatkan kabupaten/kota untuk waspada," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 September 2016.

Haryadi mengatakan, BPBD Jawa Barat sudah membagikan logistik menghadapi kemungkinan bencana alam di seluruh daerah. "Semua kabupaten di Jawa Barat sudah kita siapkan untuk penguatan logistiknya, mudah-mudahan tidak ada bencana," kata dia.

Ancaman banjir misalnya, sudah menjadi langganan disejumlah daerah. Haryadi mencontohkan di daerah Bandung Selatan di Kabupaten Bandung menjadi langganan banjir luapan Sungai Citarum. "Kalau hujan terus-menerus 4-5 jam, air pasti naik, itu sudah biasa di sana," kata dia.

Haryadi mengatakan, saat ini ada dua daerah yang menetapkan status tanggap darurat yakni Garut karena banjir dan Sumedang akibat bencana longsor. Proses pencarian korban banjir di Garut misalnya, masih diteruskan. Hingga hari ini sudah 34 korban tewas ditemukan, dan 19 orang masih dinyatakan hilang. "Ada kroban yang ditemukan di Waduk Jatigede, Sumedang, kita sudah perluas pencarian sampai ke sana," kata dia.

Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat Nana Suhana mengatakan, ada empat sungai besar di Jawa Barat yang diwaspadai menyimpan potensi mengakibatkan bencana banjir yakni Sungai Citarum, Ciliwung, Citanduy, serta Cimanuk. "Ada juga potensi banjir-banjir kecil di sungai provinsi tapi kalau dibandingkan empat sungai itu tidak terlalu signifikan, tapi tetap harus waspada," kata dia di Bandung, Senin, 26 September 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di wilayah Sungai Citarum misalnya potensi ancaman banjir berada di Sungai Citarum, serta sejumlah anak sungainya diantaranya Sungai Cipunagara, dan Cibeet. "Kami pantau masih relatif aman," kata Nana.

Nana mengatakan, untuk Sungai Ciliwung-Cisadane ancaman banjirnya berada di Sungai Ciliwung. "Kita punya titik pantau di Bendung Katulampa, jadi ketinggian muka air kita pantau tersu setiap saat, dan teman-teman dari Bogor melaporkan pada kam kalau ketinggiannya sudah melebihi angka 1 meter itu harus waspada, dan segera di informasikan ke Jakarta karena 7-8 jam kemudian air akan sampai Jakarta," kata dia.

Dua sugnai lainnya yakni Citanduy dan Sungai Cimanuk juga berpotensi meluap. "Di Cimanuk di Sungai Cimanuk sendiri, untuk Citanduy itu di Sungai Citanduy sendiri," kata Nana.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

20 menit lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

5 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, jalan utama pemudik yang melalui jalur tersebut dari barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya tergenang banjir setinggi sekitar 10-30 cm karena intensitas hujan tinggi pada Jumat kemarin sehingga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas. ANTARA/Aji Styawan
Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

6 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

12 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

12 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

25 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

30 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

BMKG menyebut aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan tiga bibit siklon tropis sebagai pemicu peningkatan curah hujan.


Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Wilayah di Indonesia, Apa Sebabnya?

32 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Wilayah di Indonesia, Apa Sebabnya?

Cuaca ekstrem juga disebabkan oleh fenomena Siklon Tropis dan adanya potensi pebentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya-selatan.


Prakiraan BMKG: 25 Persen Area di Jawa Barat Masih Bercurah Hujan Tinggi Pekan Ini

34 hari lalu

Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023.  Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan  dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat.  Tim TMC BRIN
Prakiraan BMKG: 25 Persen Area di Jawa Barat Masih Bercurah Hujan Tinggi Pekan Ini

BMKG memprediksi seperempat area Jawa Barat masih bercurah hujan tinggi, sisanya menengah dan rendah. Peringatan waspada cuaca ekstrem tetap berlaku.