TEMPO.CO, Amsterdam - Layanan taksi online Uber meluncurkan layanan pengiriman makanan. Pengiriman makanan oleh Uber ini akan dilakukan pertama kali di Kota Amsterdam, Belanda. "Kami akan mengirim makanan di Amsterdam mulai Kamis," kata Uber seperti dikutip melalui Venturebeat.com, Rabu, 28 September 2016.
Berdasarkan daftar lowongan pekerjaan yang tersedia di situs Uber dan situs rekrutmen lainnya, tersedia sekitar 150 posisi, dari jabatan General Manajer dan staf penjualan hingga kurir sepeda. Informasi dalam situs ini mengindikasikan bahwa pengembangan bisnis Uber benar-benar sedang berjalan.
Layanan ini kabarnya bernama UberEats. Uber akan membuka layanan serupa di 22 negara lainnya dalam waktu dekat. Saat ini layanan tersebut sudah berjalan di enam negara pasar Uber.
Pada Mei lalu, eksekutif Uber sempat menyatakan bahwa ambisi Internasional UberEats hanya sebuah ekstensi sederhana dari bisnis inti pengangkutan orang. Namun perekrutan besar-besaran yang dilakukan tiga bulan terakhir menunjukkan sesuatu yang ambisius dari rencana UberEats.
"UberEats adalah salah satu bisnis, kami merasa sangat percaya diri beresonansi di seluruh dunia dan beresonansi di kota di mana Uber mengoperasikan bisnis transportasi," kata Jambu Palaniappan, Head of UberEats untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika beberapa waktu lalu.
Hingga akhir tahun, akan ada delapan kota yang akan dimasuki UberEats, satu di antaranya Dubai.
REUTERS | MAYA NAWANGWULAN