TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi tahap akhir ajang kompetisi wirausaha muda Diplomat Success Challenge 2016 (DSC) baru saja usai dilaksanakan di Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. DSC adalah program kompetisi wirausaha yang dicetus Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation, untuk mendorong pertumbuhan wirausaha di kalangan usia produktif 20-45 tahun.
Dari 6.000 lebih peminat yang mendaftar secara online, setelah melalui proses seleksi lolos 90 proposal bisnis terbaik. Pada seleksi tahap dua yakni audisi, dari 90 proposal bisnis (challenger) hanya 10 yang lolos ke babak ketiga yang disebut market challanger.
Menurut Surjanto Yasaputra, Chief Board of Commissioner Diplomat Success Challenge, pada tahap market challenge ini, calon wirausaha muda ini harus bertarung menjalankan proses bisnis sesungguhnya. “Segala keriuhan pada tahap ini, dari awal sampai akhir bisa disaksikan publik melalui stasiun TV One mulai tanggal 9 Oktober 2016 mendatang,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis 29 September 2016.
Surjanto mengatakan market challenge merupakan babak yang menuntut kesiapan fisik, mental dan juga bagaimana berpikir secara stategis dari para peserta. Ke-10 challenger dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni Black dan Gold yang masing-masing beranggotakan 5 orang.
Mereka harus berlomba menghadapi tiga tantangan bisnis berbeda di tiga kota berbeda. Pada setiap tantangan bisnis tim juri menilai kemampuan para challenger dalam mengolah data dan strategi, message to deliver, proses produksi, partisipasi individu dan kelompok serta hasil penjualan.
Saat kompetisi di Bandung ucap Surjanto, panitia menghadirkan Ridwan Kamil, Walikota Bandung yang kiprahnya membenahi kota banyak menjadi perhatian publik. Panitia ingin para peserta mendapat pembekalan dari tokoh muda ini. "Para challenger sangat antusias mendengarkan wejangan dari Kang Emil," ucapnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA