Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, Bogor Bakal Diguyur Hujan Lebat

image-gnews
Keadaan bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, 28 Februari 2016. Intensitas hujan tinggi  yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitar sejak dini hari membuat tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami peningkatan dan mencapai titik 90 cm atau siaga 3. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Keadaan bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, 28 Februari 2016. Intensitas hujan tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitar sejak dini hari membuat tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami peningkatan dan mencapai titik 90 cm atau siaga 3. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini waspada cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30 September 2016.

BMKG menyebutkan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat/petir yang diprediksi terjadi pada pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB.

Hujan diprediksi meluas sampai Kota Bogor, Ciawi, Cisarua, Babakan Madang, Sukamakmur, Caringin, Cijeruk, Cigombong, Tenjolaya, Ciomas, Caringin Sukaraja, dan sekitarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meningkatkan kewaspadaan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana pada musim penghujan mengantisipasi tingkat kerusakan dan timbulnya korban jiwa.

"Penanggulangan bencana harus menjadi komitmen bersama. Berdasarkan topografi dan kondisi geografis Kabupaten Bogor merupakan daerah rawan bencana di Provinsi Jawa Barat," kata Kepala Seksi Penanggulangan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.

Menurut Budi, tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Bogor berada diperingkat kelima di Jawa Barat. Bencana yang kerap terjadi seperti tanah longsor, banjir, dan kebakaran.

"Kondisi ini memerlukan penanganan bencana yang lebih baik dan terintegrasi, terutama upaya untuk mengedukasi masyarakat agar mampu mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi bencana," katanya.

Budi mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor telah menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana.

Rapat koordinasi merupakan salah satu upaya untuk menghimpun berbagai prasaran dan rancangan kinerja, baik dalam rangka menjamin harmonisasi peraturan terkait dengan pelaksanaan tugas serta fungsi penanggulangan bencana.

Selain itu, dalam rangka mengembangkan paradigma penanggulangan bencana dari tanggap darurat menjadi pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Paradigma penanggulangan bencana harus bergeser dari reaktif menjadi proaktif, sehingga semua kalangan dituntut untuk mampu melakukan upaya pengurangan risiko bencana dengan didukung semua pihak," ujar Budi.

Menurut Budi, upaya penanggulangan bencana sudah harus ditingkatkan, berdasarkan prediksi BMKG yang menyatakan musim hujan sudah mulai tampak terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.

Terkait dengan kesiap-sediaan peralatan dan personel, lanjut Budi, BPBD Kabupaten Bogor memiliki personel terdiri atas 50 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dan 139 anggota pemadam kebakaran. Juga dua unit ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli.

"Untuk peralatan setiap item kita punya, tetapi jumlahnya belum memadai, seperti mobil lapangan saat ini baru ada tiga, idealnya kita butuh tujuh unit, mengingat luas wilayah Kabupaten Bogor, serta medan di lapangan, dan aksesnya," kata Budi.

Peralatan lainnya yang dibutuhkan adalah sepeda motor untuk anggota BPBD yang saat ini baru tersedia lima unit, idealnya butuh 20 unit.

Kebutuhan peralatan tersebut karena akses lokasi bencana berada di daerah terpencil yang tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat.

"Kami juga memperkuat komunikasi di wilayah dengan seluruh camat dan lurah dan relawan penanggulangan bencana," ucap Budi.

Di sisi lain, Budi melanjutkan, masyarakat tetap waspada, kenali lingkungan dan memahami potensi bencana yang akan datang serta kalau hujan lebih dari satu jam sebaiknya berada di ketinggian dan melakukan evakuasi mandiri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

12 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

3 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

4 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

4 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

4 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

Hujan disertai petir diprakirakan turun di sejumlah wilayah, seperti Tanjung Pinang, Palembang, dan Banjarmasin.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

5 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.