TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan belum juga bisa meraih poin dalam dua pertandingan Liga Europa yang diikutinya. Setelah dipermalukan klub gurem Israel, Hapoel Beer Sheva, dalam laga pertama, tim asuhan Frank de Boer itu kembali takluk 3-1 di kandang tim asal Republik Cek, Sparta Praha, Jumat dinihari, 30 September 2016. (Baca: Ditekuk Praha, Inter Milan Terpuruk di Dasar Klasemen)
Inter tampil buruk dalam laga itu. Mereka kehilangan Andrea Ranocchia, yang mendapat kartu merah pada menit ke-75, dan sudah ketinggalan dua gol di babak pertama. Gol Rodrigo Palacio tak banyak menolong karena lawan kembali mencetak satu gol untuk memastikan skor menjadi 3-1. Hasil itu membuat Inter terpuruk di dasar klasemen Grup K dengan nilai 0.
De Boer menyebut para pemainnya kurang fokus dalam laga ini. "Kita bisa bicara soal taktik, tapi yang terpenting adalah soal sikap," kata pelatih asal Belanda itu. "Pada gol kedua, kami gagal membaca aksi lawan dan, bagi saya, itu hal yang mustahil. Kami memberikan gol kepada lawan karena kami tak fokus."
Pada babak kedua, ia menilai timnya tampil lebih baik. "Tapi kartu merah mengubah permainan. Dalam kedudukan 3-1, mustahil untuk memperbaiki diri," tuturnya. "Kami memberi banyak bola pada lawan dan di sanalah kami harus memperbaiki diri. Kami terlalu mudah kehilangan bola."
SOCCERWAY | NS
Baca juga:
Hasil Liga Europa Jumat Dinihari: MU Menang, Inter Keok
Ibra Pastikan MU Bangkit di Liga Europa, Apa Kata Mourinho?