Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Kembali Gelar Festival Film Independen

image-gnews
Aktris Laudya Chintya Bella berpose usai menerima Piala Citra Kategori Film Pemeran utama wanita Terpuji pada Festival Film Bandung 2015 di Bandung, 12 September 2015. Laudya menang dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Aktris Laudya Chintya Bella berpose usai menerima Piala Citra Kategori Film Pemeran utama wanita Terpuji pada Festival Film Bandung 2015 di Bandung, 12 September 2015. Laudya menang dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Jawa Barat kembali menggelar Festival Film Jawa Barat (FFJB) yang memasuki tahun kedua yang ditujukan khusus bagi film pendek. "Kategori short movie itu secara internasional ada batasan waktu, maksimal 23 menit," kata sutradara film sekaligus pegiat film indie, Arya Kusumadewa, yang digandeng pemerintah Jawa Barat menggelar festival film itu dalam konfrensi pers di Bandung, 30 September 2016.

Nyaris tidak ada syarat baku bagi peserta yang berminat mengirim karya film pendeknya dalam FFJB 2 yang tahun ini bertema kebebasan menembus batas. Panitia tidak membatasi tahun produksi film, bebas mengirim lebih dari satu karya, bahkan panitia menerima film pendek yang sudah pernah mengikuti ajang festival lain.

Satu-satunya syarat formal adalah pesertanya warga Jawa Barat. "Kami tidak mencari yang establish dan mapan, kami cari orang yang berbakat," kata Arya.

Arya mengatakan, FFJB yang digelar pertama tahun lalu, masih mencari bentuknya karenanya tidak menggunakan persyaratan ketat. "Kalau ada film pendek produksi tahun 50-an akan kita terima. Ini sekaligus ingin mendata berbagai kalangan, juga animonya terhadap film. Soal menang atau kalah itu tergantung subjektivitas juri," kata dia.

Ada enam kategori yang akan diganjar hadiah Rp 15 juta hingga Rp 30 juta bagi pemenangnya, yakni film terbaik, penulis cerita terbaik, penata kamera terbaik, poster film terbaik, serta satu kategori khusus yang baru ditambahkan tahun ini yakni video musik terbaik. "Penilaian yang diberikan dengan melihat unsur sinematografinya secara utuh. Basis sinematografi sendiri penilaiannya," kata Arya.

Arya mengatakan, pada tahun pertama FFJB menjaring 236 film pendek. Juri kala itu Zairin Zain, Kusen Dony Hermansyah, Nur (momod) Hidayat, Panji Wibowo, serta Abdulah Yuniarso. "Juri tahun ini 11-12 dengan kemarin," kata Arya.

Menurut Arya, kendati ratusan film pendek masuk penilaian tahun lalu, para juri mengkritik sedikitnya film pendek yang berhasil menuangkan gagasan dalam gambar visual. "Seperti komentar juri, semakin teknologi memberi kemudahan, melahirkan kedangkalan kreativitas, tapi kita tidak menyalahkan karena mereka masih muda-muda," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pemerintah provinsi sengaja menggelar FFJB ini untuk memfasilitasi ruang ekspresi anak muda lewat medium film. "Kita hanya memfasilitasi bagaimana mengkompetisikan itu untuk menghasilkan yang terbaik melalui film pendek, supaya mereka memiliki kepercayaan diri bahwa mereka bisa membuat film dengan baik, mengekspresikan fikirannya lewat medium film," kata dia, Jumat, 30 September 2016.

Deddy mengatakan, hadiah yang diberikan relatif besar untuk ukuran festival film. "Apresiasi FFJB lebih gede dari FFI (Festival Film Indonesia)," kata dia. "Saya dulu menang di FFi hanya dapat Rp 5 juta, kalah dengan turnamen domba."

Deddy mengatakan, tidak gampang membuat film pendek. "Banyak film panjang gak ada gagasan apa-apa. Film pendek itu dibuat untuk mengikuti isinya, gagasannya. Film-film pendek itu film-film gagasan," kata dia.

Kepala Dnas Pariwisata dan Kebudyaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, pendaftaran karya film pendek dan video musik dibuka sebulanan ini. Film-film pendek itu akan diseleksi dalam empat wilayah yang masing-masing akan menghasilkan tiga nominasi film terbaik dan video musik. "Hasil seleksi masing-masing wilayah itu yang berhak mengikuti seleksi di tingkat provinsi," kata dia, Jumat, 30 September 2016.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

5 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

10 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

36 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

43 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

44 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

59 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.