Batmobile ala Honda Brio Dongkrak Harga Naik 7 Kali Lipat
Reporter: Tempo.co
Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 30 September 2016 09:35 WIB
Dua orang model berpose dalam kontes Honda Jazz and Brio Tuning di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, 29 September 2016. Tempo/Destrianita
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Farid terlihat sangat bungah melihat mobil bercat hijau candy miliknya yang terpajang di antara 24 mobil lainnya. Terlebih ketika tak sedikit orang menghampirinya untuk sekedar bertanya, berapa biaya yang dihabiskannya untuk memodifikasi Honda Brio keluaran 2014 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Honda Brio itu tampak elok dan mengundang kagum ratusan pengunjung Mal Taman Anggrek Jakarta Barat kemarin. Sesekali model berpakaian seksi diminta oleh para fotografer untuk berpose dalam mobil Farid.

Dengan senyuman manja, sang model duduk di bagian jok depan yang didesain futuristik dengan senderan mobil tertanam lampu yang terbungkus kaca, sehingga terkesan mewah. Di sisi jok belakang, suara musik disko terdengar, seolah mobil hasil modifikasi itu memiliki multifungsi, selain untuk transportasi juga sebagai ajang hiburan bagi pemiliknya.

Pemilik nama lengkap Faridia Hamsyah ini mengaku, awalnya tak memiliki keahlian atau hobi untuk memodifikasi mobil. Namun ketika ia bertemu temannya yang memiliki hobi otomotif, Farid tergoda untuk mengutak-atik dan menambahkan beberapa perabot di dalam mobilnya.

“Saya ingin gimana caranya dapat hasil terbaik. Akhirnya ada masukan dari teman-teman saya, dan saya masukkan ke bengkel Jogja, rodanya dibikin jadi enam,” ujar Farid saat ditemui di sela-sela lomba modifikasi Honda Jazz and Brio Tunning di Mal Taman Anggrek, Kamis, 29 September 2016. Setidaknya butuh waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan mobil impiannya.

Tak sia-sia, menurut Farid, karena di awal harga mobil yang hanya seharga Rp 116 juta kini telah melonjak hingga sekitar tujuh kali lipat karena penambahan fitur di dalamnya. Sebut saja beberapa fitur ini: fill airbrush dengan penambahan aksen gambar bulu khas indian, air suspension di empat titik, penambahan play station, big speaker, dan penambahan tv berukuran tujuh inch sebanyak empat buah, dan 1 buah tv berukuran 32 inch.

Tak hanya itu, untuk mengoperasikan fungsi tambahan mobil itu, Farid menggunakan gadget di Android. “Kalau saya bilang, estimasinya sekarang Rp 500-800 juta secara total,” tuturnya.

Farid mengaku dalam memodifikasi mobil Brio Satya manual itu terinspirasi dari film Batman. Karena itu ia membuat kedua pintu mobilnya agar dapat dibuka dengan menggunakan remote control ke arah atas.

Sayangnya, karena terlalu banyak penambahan fitur, menjadikan beban mobilnya ikut bertambah. Dari awal memiliki berat 1 ton, kemudian bertambah sekitar 30 persen. Hal itu juga yang membuat mobil tidak dapat melaju kencang, hanya sekitar 40 kilometer per jam. “Sebenarnya terinspirasi dari film batman kalau dari pintunya, bisa naik kan itu. Yang suka sih anak saya. Kalau warna mobil saya yang minta,” kata Farid.

Ia berharap mobilnya dapat memenangkan lomba sebagai King of Brio dalam ajang Honda Jazz and Brio Tunning Contest yang diselenggarakan di Mall Taman Anggrek tahun ini. Karena beberapa kali mengikuti kontes serupa di Semarang, Solo, Cirebon dan Ancol Jakarta, mobilnya hanya sebatas menjadi nomine. “Pernah ikut kontes, buat jadi King belum. Tapi kemarin itu masih roda empat, kalau buat roda enam ya baru hari ini, di sini,” tuturnya.

DESTRIANITA 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi