TEMPO.CO, Guadalajara - Orang-orang pertama yang terbang dengan SpaceX menuju Mars harus siap dengan kemungkinan bahwa keputusan mereka bisa merenggut nyawa mereka sendiri. Hal itu disampaikan pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk.
SpaceX bermaksud mengangkut 1 juta orang ke Planet Merah itu selama 50 hingga 100 tahun ke depan menggunakan Sistem Transportasi Antarplanet (ITS), sebuah combo roket-pesawat ruang angkasa yang diluncurkan Musk pada Selasa 27 September 2016 saat berbicara di International Astronautical Congress (IAC) di Guadalajara, Meksiko. Musk meluncurkan ITS dalam konsep, bukan kendaraan yang telah dibangun.
Musk memberikan gambaran waktu yang tidak terlalu lama di mana 1.000 atau lebih pesawat ITS, masing-masing bermuatan 100 atau 200 pemukim, berangkat menuju Mars secara bersamaan dari orbit Bumi. “Tapi akan naif untuk berharap bahwa semuanya akan berjalan dengan sempurna dari awal,” ujar Musk.
"Saya pikir perjalanan pertama ke Mars akan menjadi benar-benar sangat berbahaya. Risiko kematian akan tinggi, " ujar Musk pada peserta IAC. Dia menambahkan bahwa, untuk alasan itu, dia tidak akan menyarankan mengirim anak-anak pada penerbangan tersebut.
"Ini akan menjadi, pada dasarnya, 'Apakah Anda siap untuk mati?' Jika itu OK, maka, Anda tahu, Anda adalah kandidat untuk berangkat, " kata Musk.
Musk mengatakan ia ingin pergi ke Mars, tetapi tidak jelas apakah dia akan menjadi salah satu pelopor Planet Merah itu. Dalam telekonferensi dengan wartawan hari Selasa setelah pembicaraan IAC, dia mengatakan dia tidak yakin apakah dia akan menumpang pesawat pertama ke Mars, yang disebut "Heart of Gold" meniru kendaraan di “Hitchhiker's Guide to the Galaxy” Douglas Adams.
"Saya pasti perlu memiliki rencana suksesi yang sangat baik, karena kemungkinan kematian cukup tinggi pada misi pertama, dan saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh, sehingga, ada beberapa pro dan kontra di sana," tambahnya.
Musk telah lama mengatakan bahwa ia mendirikan SpaceX pada tahun 2002 terutama untuk membantu manusia tinggal di Mars. Menjadi spesies multiplanet akan memberi jaminan untuk meminimalkan risiko kepunahan manusia jika sesuatu yang mengerikan terjadi di Bumi, ujarnya.
Musk menegaskan argumennya saat presentasi IAC Selasa. Tapi ia juga mengajukan alasan lain mengapa menetap di Mars sangat bernilai.
"Ini akan menjadi sebuah petualangan yang luar biasa, itu akan menjadi hal yang paling inspiratif yang mungkin bisa saya bayangkan," katanya. "Hidup harus lebih dari sekedar memecahkan masalah setiap hari. Anda perlu bangun dan menjadi gembira tentang masa depan, dan menjadi terinspirasi dan ingin hidup."
Baca:
Mau Tahu Harga Mahar Dimas Kanjeng, Ini Daftarnya
Bela Habis Dimas Kanjeng, Siapakah Marwah Daud Ibrahim?
Gandeng Hotman, Deddy: Yang Salah Pilih Pengacara Siapa?
SPACE | ERWIN Z