Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Inez Tiara Manfaatkan Ilmu Kuliah Melalui Kellysandco

image-gnews
Inez Tiara. tabloidbintang.com
Inez Tiara. tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbekal pendidikan desain grafis di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura, dan Universitas RMIT Melbourne, Inez Tiara mencoba mengaplikaskan ilmu yang dipelajarinya dengan merintis unit usaha bernama Kelly's Wrapp.

Bisnis yang dimulai pada 2013 ini berfokus pada pembuatan barang untuk dijadikan hadiah dan alat tulis. Inez membuat desain ilustrasi pada produk-produk wrapping paper atau semua yang berkaitan dengan kertas seperti kertas kado, buku jurnal, dan kartu ucapan.

Dalam perkembangannya, Inez menyadari benda-benda wrapping tergeser oleh penggunaan teknologi digital. “Orang membeli buku hanya untuk disimpan, bukan ditulis. Jadi saya mulai berpikir, benda apa saja yang bisa terpakai, bukan hanya disimpan. Akhirnya berkembanglah ke benda-benda lain seperti tote bag, pouch, porselen, buku cerita. Tahun ini kami membuat produk pakaian seperti kaus, sweter, scarf, hingga bantal,” urai Inez.

Seiring dengan bisnisnya yang kian berkembang, bulan lalu wanita berusia 28 tahun ini mengganti nama Kelly's Wrapp menjadi Kellysandco.

Kini, Inez menyebut bisnisnya sebagai bisnis produk ilustratif. Intinya, ia menawarkan benda-benda dengan desain ilustrasi gambar yang unik.

Semua desain yang muncul di produk Kellysandco dibuat oleh Inez. Ia membuat desain tematik per tiga bulan dengan tema yang cukup beragam. Ada tema “New York”, “Alice in Wonderland”, “Animals”, dll. Bila ada desain yang menjadi bestseller dan permintaannya tinggi, ia akan terus memproduksi benda dengan desain tersebut.

“Untuk saat ini, desain bertema ‘Flamingo’ sedang menjadi best-seller. Sejak dikeluarkan pada April lalu hingga sekarang masih banyak yang mencari,” beri tahu Inez yang juga melayani pembuatan desain custom untuk suvenir dan undangan pernikahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rata-rata setiap barang diproduksi sebanyak 40 buah. “Jujur saja, saya enggak tahu sudah berapa banyak desain dan benda yang sudah saya buat. Mungkin sudah ratusan,” bilang Inez yang menjual produknya dengan kisaran harga 20 ribu hingga 300 ribu rupiah.

Semakin beragamnya produk dan desain yang ditawarkan Kellysandco, bisnis ini mengalami pertumbuhan signifikan.

Inez yang menggelontorkan modal sebesar 20-30 juta rupiah pada awal mendirikan usaha, kini bisa meraup omzet sebesar 100 juta rupiah setiap bulan di musim biasa. Angka ini bisa melonjak di musim-musim tertentu seperti lebaran dan natal.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Warna Kosmetik Cerminkan Kepribadian
Inilah Tanaman Relaksasi yang Cocok bagi Anda
Mengunyah Makanan 32 Kali, Apa Manfaatnya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?