Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datangi KPAI, Anya Geraldine Minta Maaf  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anya Geraldine. instagram.com
Anya Geraldine. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas media sosial Anya Geraldine mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2016. Anya Geraldine yang bernama asli Nur Amalina Hayati datang untuk meminta maaf atas tayangan video blog vulgar yang diunggah di akun YouTube-nya.

Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan Anya Geraldine telah meminta maaf atas posting-an tersebut. “Yang bersangkutan meminta maaf dan komitmen tidak mengulangi,” kata dia di kantornya, Senin, 3 Oktober.

Asrorun mengatakan kedatangan Anya adalah untuk mengklarifikasi atas beredarnya video berdurasi 5 menit 46 detik yang mempertontonkan adegan antara Anya dan seorang laki-laki saat pesta ulang tahun. Ia mengatakan ada beberapa poin yang disampaikan saat diskusi tertutup yang antara KPAI, Anya dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Poin yang disampaikan antara lain adanya kesadaran dari pihak Anya bahwa video yang diunggah melanggar hukum. Asrorun juga menyampaikan bahwa pihak Anya telah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi. Poin selanjutnya dari pertemuan itu adalah kesepakatan untuk menyebarkan konten-konten positif untuk masa mendatang.

Asrorun pun mengapresiasi langkah yang dilakukan perempuan kelahiran 1995 tersebut. Ia menyadari dampak dari video tersebut tidak hanya kepada anak-anak. Melainkan juga bisa membahayakan lingkungan dengan membentuk budaya negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anya mengakui ia lalai dengan mengunggah video yang berlokasi di Bali itu. Ia pun secara sukarela berkeinginan untuk menghapus video yang telah beredar luas di YouTube. Begitu pula Kementerian Komunikasi dan Informatika yang akan menghapus video yang telah beredar.

“Anya pasti nyesel dan kapok. Aku ke depannya bakal posting sesuatu yang positif,” kata Anya. Ia mengaku dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut untuk lebih berhati-hati menggunakan media sosial.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

11 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

13 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

17 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

19 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.


Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

19 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

19 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!