Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Berpendidikan Lebih Banyak Waktu Bersama Anak  

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi keluarga/istri-suami-anak di atas kasur. shutterstock.com
Ilustrasi keluarga/istri-suami-anak di atas kasur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Penelitian University of California, Irvine (UCI) menunjukkan bahwa sebagian besar ayah dan ibu kini menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak mereka dibanding orang tua pada pertengahan 60-an. 

Sebuah temuan dari peneliti Judith Treas, kanselir profesor sosiologi, UCI, menyebutkan, orang tua dengan pendidikan yang tinggi lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak.

“Menurut teori ekonomi, upah yang tinggi membuat orang tua berpendidikan dapat menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak," katanya. "Mereka memiliki uang untuk membayar orang lain untuk merawat anak-anak mereka."

Treas dan Giulia M. Dotti Sani, postdoctoral fellow di Collegio Carlo Alberto di Turin, Italia, menemukan bahwa antara 1965 dan 2012 terlihat adanya peningkatan jumlah orang tua yang menghabiskan waktu dengan anak mereka. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Journal of Marriage and Family edisi Agustus.

Tahun 2012 peneliti membagi data menjadi dua kategori, yakni orang tua dengan pendidikan tinggi dan orang tua tanpa pendidikan tinggi. Secara signifikan ditemukan perbedaan yang menonjol.

Ibu berpendidikan tinggi menghabiskan sekitar 123 menit setiap hari merawat anak. Sedangkan ibu yang kurang berpendidikan menghabiskan 94 menit. Ayah bergelar sarjana menghabiskan sekitar 74 menit sehari dengan anak-anak mereka, sedangkan ayah kurang berpendidikan rata-rata 50 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti menganalisis perbedaan secara acak memilih satu hari dari setiap jurnal dan tabulasi jumlah waktu untuk mencatat kegiatan perawatan anak yang interaktif dan rutin.

"Waktu yang dihabiskan dengan anak-anak dan terlibat dalam segala hal, mulai menyiapkan makanan dan makanan ringan, mandi, mengganti popok dan pakaian, menempatkan mereka ke tempat tidur, bangun di tengah malam, menyediakan perawatan medis, membaca dan bermain, hingga mengawasi dan membantu pekerjaan rumah," kata Treas.

Menurut dia, hasil penelitian sejalan dengan "pengasuhan intensif", ideologi dalam budaya membesarkan anak. "Orang tua menganggap penting menghabiskan waktu dengan anak-anak. Hal ini meningkatkan kemampuan kognitif secara positif, meningkatkan perilaku, dan meningkatkan kemampuan akademik," katanya.
 
"Ayah kontemporer memiliki pandangan gender yang lebih egaliter. Ia ingin lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka," ucap Treas lagi.

UCI.EDU | DINA ANDRIANI

Baca juga:
6 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Anak
Ibu dan Ayah, Kenali Anak Laki-laki Kalian dengan Baik
Hadirkan Tokoh Superhero jika Anak Tak Mau Makan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.