TEMPO.CO, Sydney - Sebuah tim paleontolog menemukan spesies baru dinosaurus di Australia. Menurut tim peneliti itu, fosil Savannasaurus ini merupakan salah satu fosil yang paling lengkap yang ditemukan di Australia. "Ini penemuan yang penting," kata Matthew Lamanna, kurator di Museum Sejarah Carnegie di Pennsylvania, Amerika Serikat. "Dinosaurus dari Australia amat langka, dan biasanya hanya terwakili oleh beberapa potongan (fosil)," katanya seperti dilansir The Verge yang mengutip publikasi dari Scientific Report pada Kamis, 20 Oktober 2016.
Spesies dinosaurus itu diberi nama Savannasaurus elliottorum. Berdasarkan kerangkanya, dinosaurus ini memiliki panjang sekitar 50 kaki, dengan leher panjang dan lebar, tubuh bulat - berbobot 40 ribu pon. Fosil pertama dinosaurus ini ditemukan oleh David Elliot pada 2005 ketika ia dan istrinya Judy Elliot sedang menggembalakan domba di utara Kota Winton, Australia.
Setelah 10 tahun meriset penemuan ini, tim peneliti paleontologi Australia yang dipimpin Stephen Poropat mempublikasikannya dalam jurnal Scientific Reports. Menurut tim peneliti, fosil Savannasaurus ini merupakan salah satu fosil yang paling lengkap yang ditemukan di Australia yang meliputi 14 bagian fosil yang terpisah.
Spesies Savannasaurus diperkirakan hidup di Australia pada 95-98 juta tahun lampau, yang hidup di akhir zaman dinosaurus, hingga akhirnya asteroid menghantam bumi pada 66 juta tahun silam.
Poropat berharap penemuan spesies dinosaurus baru ini akan terus diteliti. "Setiap kali Anda memasukkan nama pada dinosaurus, itu adalah hipotesis, dan itu salah satu yang akan diuji dan terus diuji pada masa depan. Kami berharap tentu saja Savannasaurus akan bertahan dalam ujian waktu," kata Poropat.
REZA SYAHPUTRA | WD