TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah akses menuju Jalan Tol Dalam Kota Jakarta akan ditutup selama acara Mandiri Jakarta Marathon 2016 berlangsung pada Minggu, 23 Oktober 2016. Penutupan itu akan berlangsung mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WIB di titik-titik yang menjadi rute lintasan para pelari.
Adapun gerbang tol yang ditutup dari arah Cawang adalah gerbang tol Kuningan Barat, pintu keluar Semanggi, dan gerbang tol Senayan. Sedangkan dari arah Grogol, gerbang tol yang ditutup adalah pintu keluar tol Semanggi, gerbang tol Semanggi 1, dan gerbang tol Semanggi II.
“Gerbang tolnya sendiri tidak ditutup. Namun, karena jalan arterinya atau akses menuju jalan tol digunakan untuk lomba, maka jalan itu tidak dapat dilewati,” ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Heru menuturkan, setelah pukul 12.00 WIB, seluruh akses gerbang tol itu akan kembali normal. Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan selama perhelatan lomba lari yang akan diikuti ribuan peserta tersebut.
Rekayasa lalu lintas hingga penutupan jalan dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sejumlah jalan yang akan ditutup akan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan waktu penutupannya.
Kelompok jalan pertama yang akan ditutup pada pukul 00.00-09.30 WIB terdiri atas Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Pintu Besar Selatan, Jalan Bank, Jalan Malaka, Jalan Malaka II, Jalan Tiang Bendera 5, Jalan Tiang Bendera, Jalan Kali Besar Barat, Jalan Kunir, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Ir Juanda, Jalan Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran.
Sedangkan kelompok jalan kedua yang akan ditutup pada pukul 00.00-12.00 WIB terdiri atas Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan HR. Rasuna Said, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, dan Jalan Gerbang Pemuda.
GHOIDA RAHMAH