TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat berencana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta. IPM Jakarta ditargetkan bisa setara dengan standar kota di negara lain.
Ahok mengatakan saat ini, IPM Jakarta 78,99. Angka tersebut termasuk dalam rentang tertinggi indeks yang berkisar antara 70 hingga 80. "Sedikit lagi (IPM Jakarta) setara dengan kota di negara lain yang mencapai 80," katanya di Dharmawangsa XII, Jakarta, Ahad, 23 Oktober 2016.
Djarot berharap target tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat. "Paling tidak, satu atau dua tahun ke depan sudah bisa mencapai 80," ujarnya.
Baca Juga: Pilkada DKI, Said Aqil: Hindari SARA, Hormati Setiap Calon
IPM mengukur perbandingan harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup masyarakat. IPM dibentuk tiga dimensi, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
Djarot mengatakan target peningkatan IPM merupakan visi mereka untuk membangun Jakarta, jika kembali terpilih tahun depan. Pasangan inkumben tersebut berencana melaksanakan pembangunan yang berpusat kepada manusia.
Baca: Di Bawah Guyuran Hujan, Ahok Ikut Buka Jakarta Marathon
Menurut Djarot, pembangunan yang berpusat kepada manusia diharapkan bisa menurunkan tingkat ketimpangan. "Karena itu, kami lebih berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah."
VINDRY FLORENTIN