Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Janji Latih Abang Becak, Pedagang Asongan, dan Pengamen

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bercengkrama dengan masyarakat Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) wilayah Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 23 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bercengkrama dengan masyarakat Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) wilayah Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 23 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan cara menyelamatkan para tukang becak, bukan dengan mencabut Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Kepada sebagian anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Muara Baru, Jakarta Utara, yang mengaku memiliki profesi itu, Anies menyarankan pengembangan keterampilan.

"Soal Perda kita lihat dulu, cari solusi. Tapi, bagaimana kalau sudah tidak ada yang mau naik lagi?" ujar Anies saat menghadiri Peringatan Hari Penghapusan Kemiskinan Internasional yang diadakan forum Urban Poor Consurtium (UPC) di Muara Baru, Ahad, 23 Oktober 2016.

Menurut Anies, keberadaan becak tergantung dari jumlah permintaan. Saat becak sudah kehilangan rute dan penumpang, dia mewajarkan adanya sejumlah tukang becak yang kesulitan di lapangan, dengan atau tanpa pelarangan tersebut. "Kan bapak tak bisa paksa orang naik becak," katanya.

Anies menyatakan akan menyusun program pelatihan keterampilan, bila dia terpilih menjadi Gubernur DKI 2017-2022, berpasangan dengan Sandiaga Uno. "Saya mau latih, tekankan bahwa abang-abang becak bisa kemampuan lain," katanya.

Dia pun menyatakan niatnya mengembangkan sumber daya pada penjual asongan dan pemusik jalanan. Hal itu demi perbaikan kesejahteraan, yang baginya menjadi salah satu visi penting bagi pemimpin DKI. "Jadi mereka bisa kerja, atau kasih karya seni di tempat yang lebih baik, misalnya di event resmi, atau hotel," kata Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies sempat meminta doa restu pada warga anggota JRMK Muara Baru tersebut, sebelum mulai resmi berkampanye. Penetapan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum DKI, pekan depan.

Anies dan Sandiaga, akan berlaga dengan pasangan calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Saat ditanya soal nomor urut resmi yang diinginkannya sebagai calon gubernur DKI nanti, Anies menjawab santai. "Nomor berapa saja bolehlah."

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

 SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.


Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Wakil Gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi untuk ibunya, Mien R Uno di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. Tempo/Astari P Sarosa
Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.


Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Pilkada DKI Jakarta merupakan momen politik terheboh di Indonesia sepanjang 2017. Suasana perebutan kursi pemimpin Jakarta kali ini terasa panas dengan bumbu isu agama dan ras. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses merebut kursi kepemimpinan ibu kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. dok.TEMPO
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.


Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa
Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.


Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Dari kiri: musikus Ahmad Dhani; Sang Alang, pencipta lagu #2019GantiPresiden; dan Fadli Zon dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Kontes ini menawarkan total hadiah lebih dari Rp 150 juta.  TEMPO/Nurdiansah
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?


Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Terdakwa musisi Ahmad Dhani bertanya kepada salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Sebelumnya, Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan dikenakan Pasal 28 ayat (2) <i>juncto</i> Pasal 45 ayat (2). TEMPO/Nurdiansah
Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.


KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menerima surat penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat pleno, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. KPUD DKI Jakarta secara resmi menetapkan pasangan Anies-Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.


Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menari Tor-tor bersama jemaat Gereja HKBP Cilincing, Jakarta Utara. 11 November 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.


Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Agus Harimurti Yudhoyono. instagram.com
Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.


Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.