TEMPO.CO, Ciledug - MS dan Y, ayah kandung dan ibu tiri dari Dafa Mustaqim, membantah telah melakukan penganiayaan dan penyiksaan terhadap murid kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
"Dafa meninggal karena sakit demam tinggi," ujar orang tua Dafa seperti ditirukan Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Senin, 24 Oktober 2016.
Baca: Guru Panggil Ibu Tiri, Esoknya Murid SD di Ciledug Ini Tewas
MS dan Y, yang telah diperiksa polisi sejak Sabtu malam, 22 Oktober 2016, mengatakan Dafa mendapat serangan demam tinggi mendadak pada Kamis pagi, 20 Oktober 2016. "Awalnya dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke RS Sari Asih," kata Erwin.
Kamis petang, sekitar pukul 14.00, Dafa dinyatakan meninggal setelah beberapa jam mendapatkan perawatan intensif di RS Sari Asih, Ciledug.
Berdasarkan pemeriksaan Polsek Ciledug, MS menikah dengan Y pada empat tahun lalu. Y adalah janda yang memiliki anak perempuan berusia 10 tahun. MS bekerja sebagai sopir pribadi di Jakarta, sedangkan Y hanya ibu rumah tangga biasa. Mereka sudah empat bulan ini mengontrak di Jalan Swadaya, Larangan, Kota Tangerang.
Kematian Dafa yang dinilai tidak wajar memancing para orang tua wali murid dan tetangga Dafa melaporkan orang tua Dafa ke Polsek Ciledug pada Sabtu, 22 Oktober.
JONIANSYAH HARDJONO