Instruktur Safety Riding Honda Menang Kompetisi di Jepang
Reporter: Tempo.co
Editor: Yudono Yanuar Akhmadi
Senin, 24 Oktober 2016 02:47 WIB
Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC). Dok. AHM
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Instruktur Keamanan Berkendara binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Satria Kelana Putra, merebut gelar terbaik kedua ajang “The 17th Safety Japan Instructor Competition” di Suzuka, Jepang. Prestasi tersebut membuktikan kompetensi para instruktur keselamatan berkendara Honda di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Prestasi ini menambah keyakinan saya untuk berbagi ilmu dan keterampilan, khususnya kepada masyarakat Indonesia," ujar Dimas setelah menerima penghargaan tersebut, dikutip dari keterangan tertulis AHM, Ahad, 23 Oktober 2016.

Dalam kompetisi yang berlangsung pada 20-21 Oktober 2016 itu, AHM mengirim tiga instruktur terbaiknya. Ketiganya adalah hasil seleksi internal.

Dimas yang bertanding di kelas 125cc berhasil menuntaskan kompetisi dan menjadi runner-up. Sedangkan dua instruktur lain, yaitu I Gusti Agung Budi Dharma yang tampil di kelas 400cc, serta Muhammad Adi Sucipto di kelas 750 cc, berhasil menempati posisi lima terbaik.

Ajang yang diadakan di Suzuka Circuit Traffic Education Center ini diikuti 30 peserta dari sembilan negara, yakni Australia, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, dan Vietnam. Di setiap sesi kompetisi, peserta diwajibkan memeriksa terlebih dahulu setiap detail sepeda motor yang digunakan. Peserta pun dituntut dapat menunjukkan dan mempertahankan posisi berkendara yang ideal.

Sejumlah tantangan yang dihadapi peserta adalah teknik pengereman, di mana mereka harus mampu mengendalikan motor pada kecepatan tertentu, dan berhenti sesuai jarak yang telah ditentukan tanpa membuat roda terkunci dan tanpa Engine Brake (mengerem dengan kekuatan mesin).

Ada pula ‘Slalom Course’, di mana peserta dituntut menguasai dengan cepat lintasan khusus yang baru mereka ketahui, saat hari kompetisi berlangsung. Peserta pun dilarang menyentuh pembatas jalur, dan memijakkan kaki saat bermanuver.

Ada pula tes tertulis tentang penguasaan materi keselamatan berkendara. 

“Setiap tahun instruktur safety riding yang kami kirim meraih prestasi. Mereka adalah garda terdepan yang mengedukasi masyarakat dalam hal keselamatan berkendara,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra.

YOHANES PASKALIS 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi