Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekerja dengan Terpaksa, Itulah Musuh Hidupmu  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi stres bekerja. AP/Richard Drew
Ilustrasi stres bekerja. AP/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang pekerjaan memang terasa membosankan, dan mengerjakannya pun bagai terpaksa. Padahal, ketika pertama kali bekerja setelah lulus sekolah, kita begitu bersemangat serta jauh dari rasa jemu dan lelah.

Tara Basro Minder

Ada beberapa alasan kita malas mengerjakan berbagai tugas di kantor. Bisa jadi karena kita tak menyukai jenis pekerjaan tersebut dan melakukannya karena terpaksa. Kita menyelesaikan pekerjaan hanya karena tanggung jawab dan kewajiban, bukan karena termotivasi atau bersemangat merampungkan tugas tersebut.

Berikut ini beberapa alasan kita tak boleh bekerja hanya karena menjalankan tugas, sehingga pekerjaan itu dilakukan dengan setengah hati, seperti dilansir India Times.

#Mengerjakan tugas tanpa arti karena hanya memenuhi kewajiban
Mulai rapat hingga presentasi, semuanya dijalani dengan setengah hati sebagai tuntutan pekerjaan.

#Membunuh kreativitas
Kita tak mampu mengerjakan tugas yang paling mudah sekalipun karena tak menyukainya. Alhasil, kita pun tak mampu mengembangkan diri dan kreativitas.

#Produktivitas terhambat
Rasa frustrasi menghambat pekerjaan. Akhirnya, produktivitas kita pun ikut terhambat.

#Proses belajar berantakan
Melakukan tugas sehari-sehari sebenarnya bisa menjadi proses pembelajaran diri. Tapi, karena kita tidak menyukai pekerjaan itu, proses belajar pun jadi berantakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Kehilangan kebahagiaan
Berkembang menjadi sosok yang lebih baik, baik dari segi pribadi maupun karier, adalah keinginan banyak orang. Tapi tidak demikian halnya dengan mereka yang melakukan pekerjaan dengan terpaksa, karena hasilnya akan sebaliknya.

#Hidup dengan beban
Karena selalu bekerja dengan tekanan, akhirnya hidup pun jadi terus terbebani.

#Selalu bekerja untuk orang lain
Karena selalu merasa bekerja dengan keterpaksaan, hidup pun jadi seperti dalam sangkar. Jenjang kenaikan posisi terhambat. Kita pun terus menjadi bawahan yang bekerja untuk orang lain.

PIPIT

Berita lainnya:
4 Tren Makeup Wardah 2017 dari Kecantikan Lokal
JFW 2017: Djarot Memungut, Jenahara Hilang Arah
Pakai Kebaya Bikin Susah Bergerak, Salah Besar!


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?