TEMPO.CO, Kupang - Tenaga kerja Indonesia (TKI) warga Desa Maumolo, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Nino, 31 tahun, dipulangkan ke kampung halamannya dalam keadaan sudah tak bernyawa, Selasa, 25 Oktober 2016. Korban diduga tewas dibacok saat bekerja di kebun kelapa sawit di Malaysia.
Baca:
Siti Fadilah Ditahan: 3 Seleb Terseret Kasus Alat Kesehatan
Sebelum Diperiksa di Bareskrim, Ahok ke Istana Presiden
Merasa Ditipu, Wanita Ini Gugat KFC Bayar Rp 260,7 Miliar
TKI tersebut dilaporkan meninggal di Malaysia pada 12 Oktober 2016. Sesuai dokumen yang disertakan dari kepolisian Diraja Malaysia menyebutkan korban tewas dibacok pada leher bagian belakang oleh sesama pekerja saat bekerja.
"Kami kaget saat mendengar kabar anak saya tewas dibacok di Malaysia," kata ibu korban, Theresia Kobi. Untuk memastikan jasad korban, pihak keluarga meminta dokter RSUD Kefamemanu membuka peti jenazah untuk melakukan visum luar disaksikan Kepolisian Resor Timor Tengah Utara, masyarakat, dan keluarga korban.
Setelah memastikan jasad korban dalam peti jenazah adalah Yohanis, jenazah korban lalu dibawa keluarga. Dengan bertambahnya TKI yang meninggal di Malaysia, maka sudah terdapat 38 TKI asal NTT yang tewas di Malaysia.
YOHANES SEO