Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

image-gnews
Konsul Jenderal RI Davao City, Direktur Tata Negara Kemenkumham, Assistant Chief State Counsel DOJ, pihak UNHCR serta Tim Teknis Penelaah dan Penegas Status
Konsul Jenderal RI Davao City, Direktur Tata Negara Kemenkumham, Assistant Chief State Counsel DOJ, pihak UNHCR serta Tim Teknis Penelaah dan Penegas Status
Iklan

TEMPO.CO, Davao City- Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina telah mendapatkan statusnya sebagai warga Negara Indonesia (WNI). Mereka tidak memiliki dokumen kewarganegaraan Indonesia selama tinggal bertahun-tahun di Filipina.

Pemberian status WNI merupakan hasil kerjasama Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao City, Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Luar Negeridengan Biro Imigrasi Filipina dan Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) untuk melaksanakan misi penegasan status bagi WNI di Mindanao atau dikenal Persons of Indonesian Descent (PIDs).

Misi PIDS yang terdiri dari 22 orang  telah berhasil menelaah sebanyak 2.348 berkas PIDs selama berada di Davao City, Mindanao  pada pertengahan Oktober lalu. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.934 PIDs telah ditetapkan statusnya sebagai WNI. Sisanya, 405 PIDs diperkirakan telah menjadi Warga Negara Filipina karena mereka mengikuti Pemilu Filipina.

Baca:
Kisah 26 Orang Disandera Perompak Somalia Selama 4 Tahun
Kesal Terus Dikritik Hillary, Putin Mengancam Perang
Anak Pengungsi Suriah Dieksploitasi di Pabrik Garmen di Turki

Dalam pembukaan kegiatan misi, Konsul Jenderal di Davao City, Berlian Napitupulu menjelaskan  hak kewarganegaraan merupakan hak mendasar bagi setiap individu karena erat kaitannya dengan hak asasi manusia. "Tim harus bekerja secara maksimal dan disamping bekerja secara hukum agar juga bekerja dengan hati sehingga masalah status kewarganegaraan PIDs yang sudah lama pending dapat dituntaskan secepatnya," ujarnya seperti dimuat dalam rilis KJRI Davao City yang diterima Tempo, Rabu, 26 Oktober 2016.

Masalah perlindungan hak WNI adalah prioritas utama dari delapan prioritas politik luar negeri Indonesia. “Hal ini merupakan implementasi dari prinsip pertama dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo yaitu kehadiran negara dalam perlindungan warga," ujar Berlian.

Direktur Tata Negara, Tehna Bana Sitepu selaku ketua tim teknis menegaskan tim bekerja guna menjamin hak dasar sebagaimana tercermin dalam salah satu asas yang diamanatkan dalam Undang-undang No.12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,  yaitu asas perlindungan maksimum di mana Pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap WNI dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar negeri.

Bagi mereka yang berdasarkan hasil registrasi serta dokumen yang dimiliki teridentifikasi sebagai WNI, namun berpotensi kehilangan satus kewarganegaraan Indonesia karena satu dan lain hal, sehingga dapat menjadi tidak mempunyai kewarganegaraan (stateless), maka Pemerintah pusat Republik Indonesia perlu memberikan kebijakan (berdasarkan asas perlindungan maksimum Undang-undang RI No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI) dalam mengkonfirmasi status kewarganegaraan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang dimiliki KJRI Davao City, terdapat 4,902 warga Indonesia dan keturunan yang tinggal dan menetap di Pulau Mindanao, Pulau Balut dan Pulau Sarangani, Filipina Selatan. Hampir semua tidak memiliki dokumen kewarganegaraan Indonesia sehingga Pemerintah Filipina mengganggap mereka sebagai orang asing tanpa dokumen (undocumented alien).

Karena mereka undocumented alien, maka warga keturunan Indonesia tersebut rentan terhadap eksploitasi serta perlakuan sewenang-wenang dari employer seperti dipaksa melakukan illegal fishing yang marak di perairan Bitung dan sekitarnya, melakukan penyelundupan barang-barang illegal dan rawan dilibatkan dalam kejahatan lainnya.

Oleh karenanya KJRI Davao City, selaku perwakilan resmi Pemerintah Republik Indonesia untuk Mindanao, Sulu dan Tawi-tawi, bekerjasama dengan pemerintah Filipina, dengan dimediasi UNHCR berupaya sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah kewarganegaraan terhadap warga keturunan Indonesia yang bermukim di Filipina Selatan guna mewujudkan Global Action Plan to End Statelessness by 2024.

Staf teknis Imigrasi Agus Majid sebagai pelaksana fungsi keimigrasian dan kewarganegaraan KJRI Davao City menambahkan, atensi serta peran aktif semua pihak khususnya instansi terkait dari pemerintah Republik Indonesia dan Republik Filipina sangat penting mengingat proses ini memiliki dampak yang besar terhadap status kewarganegaraan serta masa depan warga keturunan Indonesia di Mindanao.

Oleh karenanya, KJRI Davao City akan terus bekerjasama dengan tim teknis dan kementerian atau lembaga terkait lainnya guna pengaturan proses selanjutnya sehingga dapat diberikan solusi permanen bagi seluruh warga keturunan Indonesia yang bermukim di Mindanao.

MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

2 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

4 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.