TEMPO.CO, Tangerang - Y, 40 tahun, ibu tiri Dafa Mustaqim yang dicurigai menganiaya bocah 7 tahun itu hingga meninggal, dikenal sebagai wanita pendiam dan sakit-sakitan.
Wanita asal Magetan ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan buruh cuci. Sekitar dua tahun lalu, janda beranak satu ini menikah dengan MS, 36 tahun, ayah Dafa.
"Setelah suaminya menikah dengan wanita lain, ibu kandung Dafa pulang ke Sukabumi," ujar Kasmini, tetangga Dafa di Jalan Gotong Royong, Larangan, Kota Tangerang, saat ditemui Tempo, Kamis, 27 Oktober 2016
Menurut Kasmini, sebelum menikah dengan ayah Dafa, Y tinggal di rumah majikannya di kompleks perumahan tak jauh dari kontrakan yang hampir semuanya dihuni buruh cuci dan pembantu rumah tangga.
Setelah menikah, Y, yang memiliki anak perempuan berusia 13 tahun, tinggal bersama MS dan Dafa di kontrakan di Jalan Gotong Royong selama dua tahun. "Tapi ibu tiri Dafa sering sakit-sakitan, asmanya sudah parah, jadi sering bolak-balik ke Jawa untuk berobat," kata buruh cuci lain." Karena sering sakit-sakitan, badannya sampai habis, kurus banget."
Baca:
Pendukung Ahok: Yang Selfie dengan Agus Bukan Ratusan
Jika Diputus Bersalah, Jessica Langsung Ajukan Banding
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur
Kalau pulang ke Jawa, ucap mereka, Y sering mengajak Dafa untuk ikut. "Kelihatannya sih sayang sama Dafa. Selama di sini, saya enggak pernah lihat dia mukul atau memarahi Dafa," ujar Kasmini, yang mengaku cukup mengenal sosok Y.
Setelah berobat cukup sering ke kampung halamannya, kesehatan Y membaik. Secara berangsur-angsur, Y sehat dan berat badannya kembali normal. Karena sering sakit-sakitan, mereka memutuskan pindah kontrakan.
Sekitar dua bulan lalu, rumah tangga itu pindah ke Jalan Swadaya, Larangan, Kota Tangerang, sekitar 1,5 kilometer dari tempat yang lama.
Kasno, 60 tahun, tetangga kontrakan mereka di Jalan Swadaya, menuturkan, sejak tinggal di sana, Y beberapa kali mengajak Dafa pulang ke Jawa. "Sebelum Dafa meninggal, dia diajak ke Jawa juga," ucap Kasno.
Hanya saja, Kasno mengaku kecolongan. Sebab, ketika awal mengontrak, MS tidak mengatakan Y adalah ibu tiri Dafa. "Kalau saja diberi tahu, mungkin saya bisa lebih waspada dalam mengawasi," ujar kakek yang mengaku shock kehilangan Dafa. "Dia anak yang menyenangkan, menggemaskan, sayang dengan cucu saya."
JONIANSYAH HARDJONO