Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penganiayaan Bocah SD di Ciledug, Ibu Tiri Menyangkal  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com
Iklan

TEMPO.COTangerang - Y, ibu tiri Dafa Mustaqim, 7 tahun, berkukuh tidak melakukan penganiayaan yang berujung kematian siswa kelas I sekolah dasar itu. "Sampai saat ini yang bersangkutan tetap berkeyakinan tidak melakukan penganiayaan itu," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, Kamis, 27 Oktober 2016

Alih-alih mengakui kesalahannya, wanita berusia 40 tahun itu malah meminta perlindungan polisi. Wanita asal Magetan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci pakaian itu takut dihakimi massa karena opini telah mengarah ke dia sebagai pelaku penganiayaan dan penyebab kematian Dafa. "Sampai saat ini yang bersangkutan kami amankan di kantor PPA Polres," kata Irman.

Irman mengaku, dalam pemeriksaan intensif Y pada 22-26 Oktober, Y tetap menyangkal telah menganiaya Dafa. Padahal, kata Irman, polisi telah mengkonfirmasi sejumlah alat bukti, seperti gagang sapu, sapu ijuk, dan sapu lidi, yang diduga digunakan untuk menganiaya Dafa.

Baca:
Pendukung Ahok: Yang Selfie dengan Agus Bukan Ratusan
Jika Diputus Bersalah, Jessica Langsung Ajukan Banding 
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur 

Polisi, kata Irman, saat ini masih mencocokkan keterangan para saksi dengan hasil otopsi jasad Dafa, yang memperlihatkan adanya indikasi kekerasan pada tubuh bagian atas bocah malang itu. Hasil otopsi menyebutkan ada luka benturan di kepala bagian belakang, lebam di sekitar mata dan bawah telinga, serta luka di mata sebelah kanan.

Pencocokan alat bukti ini, menurut Irman, akan menentukan tersangka dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. Terkait dengan dugaan keterlibatan Y dalam kasus ini, Irman mengatakan masih dimatangkan penyidikannya.

Y dicurigai menganiaya Dafa, yang menyebabkan siswa SD Negeri Larangan Kota Tangerang itu meninggal. Kecurigaan warga muncul setelah melihat banyak luka dan lebam di tubuh Dafa sebelum bocah ini meninggal pada Kamis, 20 Oktober 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dafa meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug akibat demam tinggi. Jenazah Dafa langsung dimakamkan pada hari itu juga.

Pada Sabtu malam, 22 Oktober, ibu-ibu yang merupakan tetangga Dafa melaporkan kejanggalan kematian anak itu ke Polsek Ciledug. Berdasarkan laporan warga itulah, polisi melakukan penyelidikan dan langsung memeriksa orang tua Dafa serta membongkar makam.

Perihal status Y saat ini yang masih sebagai saksi, Irman belum bisa memastikan peran dan keterlibatan wanita berusia 40 tahun itu dalam kematian tidak wajar Dafa. 

Selain memeriksa 16 saksi, Irman mengakui telah memberi konfirmasi kepada Y soal gagang sapu, sapu ijuk, dan sapu lidi yang disita dari kontrakan orang tua Dafa di Jalan Swadaya, Kota Tangerang. "Cuma ada tidak kaitannya benda-benda itu dengan dugaan tindakan kekerasan itu, bagian dari penyidikan kami," tuturnya.

Irman juga belum memastikan kapan polisi menetapkan tersangka dalam kasus ini. "Mohon bersabar, jika semuanya sudah jelas, bukti sudah kuat, kami sampaikan," ujarnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

27 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

34 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

41 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polres Metro Tangerang Kota merazia sepeda motor yang memodifikasi kendaraannya dengan knalpot brong yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota.
Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.


Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jembatan Cisadane A, yang berada di ruas Jalan Daan Mogot, menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, kini tengah diperbaiki.
Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pj Gubernur Banten Al Muktabar melantik Nurdin sebagai PJ Wali Kota Tangerang, Selasa, 26 Desember 2023. ANTARA/HO/Pemkot
Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.