TEMPO.CO, Pekanbaru - Lahan gambut seluas 20 hektare yang berlokasi di Parit Pancur, Dusun III, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Provinsi Riau, ludes terbakar. "Lahan gambut yang terbakar milik Pemerintah Desa Pulau Muda," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Kamis, 27 Oktober 2016.
Guntur menjelaskan, sebanyak 17 personel gabungan dari kepolisian, TNI, yang dibantu anggota masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api. Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh Guntur, api yang membakar lahan gambut sudah berhasil dipadamkan.
Meski sudah dipadamkan, kata Guntur, personel gabungan tetap bertahan di lokasi lahan gambut yang terbakar. Lima unit alat berat juga tetap dikerahkan untuk melokalisasi sisa kebakaran, terutama karena tebalnya gambut di lahan tersebut. "Petugas masih bertahan di lokasi untuk melakukan pendinginan," ucap Guntur.
Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Petugas sudah memasang garis polisi di kawasan yang mengalami kebakaran untuk penyelidikan lebih lanjut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memantau satu titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau, tepatnya di Pelalawan. Titik panas terpantau pukul 16.00 sore tadi.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin menjelaskan, pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah berawan, berpotensi hujan dalam intensitas ringan disertai petir. Angin kencang bakal terjadi di wilayah Riau pesisir pada sore dan malam hari. "Temperatur maksimum 31.5-34.0 derajat Celsius," ucapnya.
RIYAN NOFITRA