TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola tengah melewati salah satu laju terburuk dalam karier manajerialnya. Namun ia percaya timnya memiliki kualitas untuk mengakhiri torehan enam pertandingan tanpa kemenangan tersebut.
City memulai musim dengan memenangi sepuluh pertandingan pertama mereka di semua kompetisi. Sayangnya, momentum itu terhenti dalam beberapa pekan terakhir. Kekalahan 0-1 dari Manchester United pada Rabu lalu menandai penampilan keenam mereka tanpa satu kemenangan pun.
"Kami akan berkembang. Terkadang hal ini terjadi di sepak bola bahwa para manajer tidak meraih kemenangan," kata Guardiola . Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah mengalami hasil seperti ini sebagai manajer. "Ini merupakan pertama kalinya... dan mudah-mudahan ini tidak kembali terjadi."
"Namun ini adalah bagian dari profesi kami, terkadang Anda menang dan terkadang kalah. Saya mempelajarinya dari ke-16 pertandingan," kata mantan pelatih Barcelona itu. "Setiap tim memiliki laju hasil-hasil baik dan hasil-hasil buruk. Hal yang aneh adalah bahwa setelah tujuh tahun sebagai manajer, ini terjadi sekarang."
Guardiola juga mengatakan bahwa Vincent Kompany ditarik keluar lapangan saat turun minum pada Rabu karena kelelahan, bukan karena mengalami cedera baru.
"Ia mengatakan kepada kami bahwa ia lelah dan tidak siap bermain dalam babak kedua," kata Guardiola, yang menambahkan bahwa sang bek tengah yang mendapatkan waktu bermain merupakan langkah positif dan tidak kembali cedera.
City, yang keunggulannya di puncak klasemen Liga Inggris kini terancam dan hanya unggul selisih gol dibanding Arsenal dan Liverpool, akan melawat ke markas tim peringkat ke-13 West Bromwich Albion pada Sabtu mendatang, demikian dilaporkan Reuters.
ANTARA