TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memfasilitasi produk-produk hasil hutan organik dan kerajinan masyarakat untuk dijual melalui Pesona Mart (Perhutanan Sosial Nusantara Mart). "Agar dunia tahu bahwa masyarakat kita mampu mengelola hutan, asalkan dikasih akses legal,” kata Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Daryanto saat peresmian Pesona Mart di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 28 Oktober 2016.
Jika akses legal sudah diberikan dan menghasilkan produk, barang-barang itu harus dipromosikan. “Sekecil apa pun produk mereka akan kami fasilitasi untuk dijual."
Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, sekaligus Ketua Pembukaan Pesona Mart, Mashud mengatakan KLHK telah membangun dua Hutan Kemasyarakatan (HKM) Mart di Lampung dan di Bojong Gede, Bogor. HKM Mart didirikan untuk mengapresiasi kelompok usaha perhutanan sosial.
"Pemasaran produk yang dilakukan tidak hanya melalui toko, tapi juga melalui online," tuturnya.
KLHK sudah memiliki katalog, baik penjual maupun pembeli, yang berminat terhadap produk hasil hutan masyarakat. Ada 80-an jenis produk yang dijual di Pesona Mart yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
“Kami memang menyediakan produk-produk yang bisa dikonsumsi karyawan dan karyawati KLHK serta masyarakat luas,” kata Mashud. Rencananya, KLHK membangun Pesona Mart di semua provinsi di Indonesia.
WAHYU DHYATMIKA