TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Laboratorium DNA Forensik, Loa Helena Suryadi, MD, MS di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, menjelaskan tahap yang harus dilewati ayah dan anak yang akan menjalani tes DNA, termasuk tes paternitas dengan urutan sebagai berikut.
- Pengambilan sampel DNA
Sampel DNA bisa berupa usapan selaput lendir bagian dalam pipi serta darah. Tujuannya, memperoleh sampel untuk membuat profil DNA anak dan orang tua. Hasil pengambilan sampel itu dilabeli, dicatat, direkam, difoto kemudian dibawa ke laboratorium.
- Ekstraksi (pemisahan) DNA
Usapan selaput lendir dalam pipi mungkin tercampur dengan sisa makanan dan bakteri yang berkeliaran di dalam mulut dan darah terdiri dari sitoplasma, darah merah, dan darah putih. Tujuan ekstraksi adalah mengambil DNA-nya saja.
- Penggandaan DNA
Penggandaan DNA bertujuan agar menjadi lebih banyak dan terlihat polanya. DNA digandakan secara spesifik dengan menggunakan marka 23 posisi. Setiap marka itu menentukan apakah setengah pasang kromosom itu cocok dengan anak mengingat ayah hanya menurunkan setengah pasang dan ibu juga setengah pasang.
- Pemisahan DNA secara kapiler
“Sampel darah diperiksa di laboratorium, digandakan, serta dilanjutkan dengan visualisasi menggunakan mesin elektroforesis yang khusus untuk memproyeksikan genetic analyzer.
Dari proses ini, DNA masing-masing individu akan terurai. Dari uraian itulah, kita bisa membandingkan DNA ayah, ibu, dan anak dengan melihat pengulangan-pengulangan yang terjadi pada potongan-potongan DNA,” jelas Helena. Akhirnya, muncullah profil DNA yang bersangkutan.
- Analisis profil DNA
“Profil DNA yang muncul kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak. Hasilnya akan terlihat di bagian mana saja terjadi pengulangan pola DNA. Marka-marka yang dipakai diakui secara internasional dan bisa dibaca oleh lembaga dari negara lain. Hasil analisis tes DNA kemudian diserahkan kepada pemohon,” terang Helena.
Artikel lain:
8 Masalah Kesehatan yang Sakitnya Lebih dari Melahirkan
Sering Selfie dan Main Sosmed, Hati-hati Ponsel Cepat Panas
Pacar di Lingkaran Teman Tak Menjamin Hubungan Langgeng