TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris. Lembaga pelatihan bahasa Inggris, EF English First, memadukan pembelajaran bahasa Inggris dengan pelatihan sepak bola. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang berpusat di Lucerne, Swiss, itu menggandeng Chelsea, klub raksasa asal London.
Program bertajuk "Chelsea Training Camp" ini berlangsung di Cobham, tempat John Terry cs berlatih, di barat daya London. Juli Simatupang, Director of Corporate Affair EF Indonesia, mengatakan anak-anak yang bergabung di camp ini akan belajar bahasa Inggris dengan perlakuan berbeda, yaitu dengan lingkungan yang lebih santai digabung dengan skill bermain bola. Pelatihnya tentu saja staf kepelatihan klub kampiun Liga Primer Inggris 2015 dan Liga Champions Eropa 2012 itu.
Secara teknis, Juli melanjutkan, dalam sepekan, peserta akan menghabiskan waktu selama tiga hari di camp, sementara dua hari sisanya akan ditempatkan di boarding house di Newland Park, selatan London. "Jadi sistem pembelajaran yang mereka peroleh akan lebih banyak di lapangan, yang justru akan memberikan suasana berbeda," katanya dalam siaran pers, Kamis, 27 Oktober 2016. Dalam satu hari, peserta menghabiskan 2,5 jam berlatih sepak bola sekaligus belajar bahasa Inggris dalam peraturan permainan, nutrisi yang dibutuhkan, dan psikologis di lapangan. “Kolaborasi ini menarik sekali. Sebab, bagi kami, belajar bahasa Inggris akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan sesuatu yang kita sukai.”
Keuntungan lain dari program ini, Juli menjelaskan, selain bisa berinteraksi dan berlatih langsung dibawah bimbingan pelatih Chelsea, para fan Chelsea tersebut akan mendapatkan merchandise asli dari klub yang berdiri 111 tahun lalu itu, berupa kaus, topi, atau tas. Program ini ditujukan bagi anak-anak dengan rentang usia 14-17 tahun. Harga yang ditawarkan untuk mengikuti program Chelsea adalah US$ 5.600 atau setara Rp 73 juta.
REZA MAULANA