TEMPO.CO, Jakarta - Bali United bertekad meraih kemenangan dalam laga kandang kontra Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 29 Oktober 2016. Di pertandingan ke-26 kompetisi Indonesia Soccer Championship ini pelatih Bali United ogah kecolongan lagi setelah lima kali pertandingan tanpa kemenangan.
Bali United menerima kekalahan saat berhadapan dengan Semen Padang, Persiba, Persela, dan Perseru. Saat menghadapi Madura United skuad asuhan Indra Sjafri hanya bisa meraih hasil imbang 0-0. "Situasi Bali United akhir-akhir ini memang ada sedikit stagnan, tidak maksimal. Pertandingan besok pemain cedera sudah mulai sembuh, hampir 100 persen bisa bermain," katanya saat jumpa media di Kuta, Jum'at, 29 Oktober 2016.
Menurut dia, seluruh elemen tim harus lebih fokus menghadapi Bhayangkara FC. Indra berharap bisa meraih poin penuh menghadapi skuad asuhan Ibnu Grahan. "Mudah-mudahan besok hari baik kami bisa mengambil nilai penuh mengangkat klasemen yang di (posisi) 12. Saya berharap suporter tetap hadir beramai-ramai mendukung tim kesayangan (Bali United)," ujarnya.
Indra menuturkan bahwa para pemain asuhnya harus lebih siap secara fisik dan mental supaya bisa mendongkrak tren skuad berjulukan Serdadu Tridatu. Namun, Indra juga menambahkan bahwa ia juga perlu untuk mengevaluasi diri selama menangani Bali United.
"Perlu persiapan mental, saya banyak belajar dari kompetisi ini. Saya sebagai pelatih terus berusaha memperbaiki diri," tuturnya.
Adapun pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan mengatakan dirinya bertekad untuk mencuri poin dari kandang Bali United. Ibnu berusaha meraih target hasil imbang kontra Bali United. "Kami datang ke Bali kekuatan 19 pemain semuanya dalam keadaan siap. Syukur kalau bisa membawa pulang tiga poin, tapi kami tidak muluk-muluk fokus kami satu poin," katanya.
Terkait Evan Dimas yang tidak bisa ikut memperkuat Bhayangkara FC, karena masuk dalam daftar pemain Tim Nasional Asuhan Alfred Riedl, Ibnu sudah mempersiapkan pemain yang tepat. "Ada Lee Yoo Joon, Hargianto, Zulfiandi, termasuk Fandi Eko Utomo semua siap," ujarnya.
Menurut dia, walaupun Bali United belakangan ini didera banyak kekalahan bukan berarti menjadi keuntungan tersendiri bagi Bhayangkara FC. "Kami tidak lihat Bali United, yang penting tim saya Bhayangkara FC. Mudah-mudahan konsisten stabil dalam mengarungi kompetisi ini kami masih ada sepuluh pertandingan, yang kami inginkan banyak pemain muda stabil dalam kompetisi ini," tuturnya.
BRAM SETIAWAN
