TEMPO.CO, Jakarta - Musik bukan barang asing bagi Joe. Saat sekolah dasar, ia belajar sendiri untuk bermain gitar. “Lagu pertama yang bisa saya mainkan dengan gitar itu ‘Karena Kutahu Engkau Begitu’ dari Andre Hehanussa. Saya enggak mengeksplorasi kemampuan bermusik. Saya membiarkan jiwa saya dipenuhi musik. Maklum, waktu sudah habis untuk taekwondo,” ucap Joe di Cempaka Putih, Jakarta, pekan lalu seperti dikutip dari tabloidbintang.com, Sabtu 5 November 2016.
Ritual bercanda dengan piano dilakukan malam hari. Anak-anak Joe, Hyori Mikaveli Taslim (11), Hiero Joe Taslim (7), dan Kaara Ofelia Taslim (4) biasanya terlelap pada pukul 20.30. Satu setengah jam kemudian, Joe menghadap piano. Memainkannya dengan arahan dari YouTube.
Bermain musik bagi Joe amat penting. Musik menjadikannya aktor yang lebih baik. Dengan mengenal lirik, nada, dan menyanyikannya, Joe menjadi pribadi yang lebih sensitif. Telinga lebih peka mendengar. Sensitivitas itu mengasah kelembutannya sebagai pemain.
“Ketika memerankan karakter yang keras sekalipun, saya bisa memperlihatkan sisi lain yang lembut, emosional, dan tak sekadar keras bak-bik-buk di hadapan penonton. Biasanya, saya berlatih piano dua jam. Di sela kesibukan, senggang itu harus diciptakan,” ucap Joe.
