TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur DKI Jakarta, Bogor, dan sekitarnya pada Jumat sore, 11 November 2016, menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Banjir itu salah satunya terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menginformasikan banjir mulai melanda dua rukun warga di Kelurahan Cipinang Melayu sejak pukul 18.00 WIB, yaitu di RW 3 dan RW 4.
"Hujannya mulai pukul 15.00 di wilayah Jakarta, cukup tinggi, membuat banjir di beberapa titik," kata petugas Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Desmanto, saat dihubungi Tempo, Sabtu dinihari, 12 November 2016.
Akibat banjir ini, kata dia, 55 warga di kelurahan itu mengungsi ke gedung Karang Taruna Jakarta Timur. Akun Twitter BPDB DKI Jakarta mengunggah foto kondisi tempat pengungsian itu pukul 00.11 WIB. Desmanto mengatakan ketinggian air di rumah-rumah warga tersebut berkisar 50 sentimeter. Petugas Penanggulangan Bencana Kota Wilayah Jakarta Timur lantas membantu masyarakat berpindah sementara ke gedung Karang Taruna.
Menurut Desmanto, air mulai surut pukul 00.28. Ketinggian air sekitar 20 sentimeter pada pukul 01.22. Sebanyak 40 warga pun memilih pulang ke rumah mereka. "Hasil terbaru, tinggal RW 4 yang banjir setinggi 20 sentimeter, lokasinya di bantaran kali," ucap Desmanto.
Dia menjelaskan, curah hujan yang tinggi di Cipinang Melayu menyebabkan kali tak bisa menampung air yang datang. "Airnya lebih banyak berasal dari saluran air, sehingga beberapa titik terjadi banjir," kata Desmanto.
REZKI ALVIONITASARI