TEMPO.CO, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau membenarkan pesawat M-28 Sky Truck dengan nomor registrasi B-4201 hilang kontak dan diketahui jatuh di perairan Kabupaten Lingga, pada sisi selatan Provinsi Kepulaun Riau.
"Iya benar, pesawat sempat hilang kontak. Informasi terahir jatuh di perairan wilayah Kabupaten Lingga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar Erlangga di Batam, Sabtu, 3 Desember 2016.
Erlangga mengatakan pesawat berwarna biru putih tersebut dalam perjalanan dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
"Dari data penumpang yang kami dapatkan, dalam pesawat tersebut penumpang dan kru berjumlah 15 orang personel. Baru data global saja yang bisa saya sampaikan," katanya.
Baca: Bawa 15 Penumpang, Pesawat Polri Jatuh di Kepulauan Riau
Erlangga juga membenarkan bahwa semua yang ada dalam pesawat nahas tersebut adalah personel kepolisian. "Semua dari kesatuan Ditpolud Baharkam Polri. Pesawat membawa kru untuk helikopter di Polda Kepri. Jadi di BKO kan ke Polda Kepri," katanya.
Erlangga mengatakan pesawat tersebut terakhir kali melakukan kontak dengan radar di Tanjungpinang pada pukul 11.10 WIB.
Ia mengatakan, saat ini berbagai pihak, baik Polda Kepulauan Riau, Basarnas Tanjungpinang, TNI AL, dan Kepolisian Resor Lingga, dengan dibantu masyarakat, sudah bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
"Saat ini kami tengah menuju lokasi untuk melakukan evakuasi pada lokasi jatuhnya pesawat. Titiknya sudah diketahui, sudah dipastikan," katanya.
Baca: Pesawat Polri Jatuh, Kursi dan Tas Ditemukan di Laut Lingga
Polda Kepulauan Riau, kata Erlangga, mohon doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi terhadap korban dan pesawat bisa segera dilaksanakan. "Kami mohon doa pada masyarakat agar evakuasi bisa cepat dilakukan. Dan ada yang bisa diselamatkan dari peristiwa kecelakaan pesawat tersebut," ucapnya.
ANTARA