TEMPO.CO, Jakarta - Madura United menutup laga kandang terakhirnya di kompetisi Indonesia Soccer Championship dengan kemenangan telak 7-1 atas Perseru Serui, Sabtu malam lalu. Kemenangan ini kian spesial karena gelandang Madura yang dijuluki Batman Face, Dane Milovanovic, mencetak tiga gol atau hat-trick. Masing-masing di menit ke-29 babak pertama serta pada menit ke-54 dan ke-70 babak kedua.
“Kami bermain sangat enjoy, ini hat-trick pertama saya,” kata Dane seusai pertandingan, Sabtu malam, 10 Desember 2016.
Selain tiga gol Dane, empat gol lainnya dicetak Elthon Maran pada menit ke-18, Patrick Wanggai pada menit ke-21, Ahmat Bustomi menit ke-34, dan Asep Berlian menit ke-43. Satu-satunya gol balasan Perseru dicetak striker Ikpefua lewat tendangan penalti pada menit ke-69.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, mengatakan kemenangan atas Perseru sudah ditargetkan. Dia senang target itu tercapai karena akan menjadi hadiah terindah setelah Madura tersisih dari perebutan gelar juara. "Ini kemenangan terbesar di ISC, tujuh gol," kata dia.
Sementara itu, pelatih Perseru Hanafi mengatakan kekalahan timnya disebabkan faktor kelelahan. Menurut dia, pemainnya kurang istirahat setelah 12 jam perjalanan dari Serui ke Madura melalui jalur darat, laut, dan udara. Empat jam naik perahu ke Biak, lanjut dengan pesawat ke Makassar tiga jam, dua jam lanjut terbang ke Surabaya, dan tiga jam menuju Pamekasan.
“Kami juga mengkritik penyelenggara ISC karena jadwal pertandingan terlalu padat,” kata dia.
MUSTHOFA BISRI