TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan hebat terjadi di dekat sebuah stadion sepak bola di Istanbul, Turki, Sabtu lalu. Ledakan itu melukai sedikitnya 20 polisi.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan ledakan ini diduga berasal dari bom mobil yang memang menargetkan para polisi antihuru-hara. Ambulans dan polisi terlihat bergegas ke tempat kejadian dan tayangan televisi menunjukkan api membakar di luar stadion.
Turki telah melihat sejumlah serangan militan di kota-kota besa, dan mengakibatkan puluhan orang tewas. Ledakan pada Sabtu lalu ini terjadi dua jam setelah pertandingan sepak bola di Vodafone Arena antara Besiktas dan Bursaspor, dua tim papan atas Turki, berakhir.
Media lokal melaporkan bahwa penggemar telah bubar. Bursaspor memposting di Twitter bahwa tidak satu pun dari kelompok penggemar mereka menjadi korban luka.
"Hal ini diduga berasal dari sebuah bom mobil yang ditempatkan di sebuah titik, di mana pasukan khusus polisi kami berada, tepat setelah pertandingan di dekat pintu penggemar Bursaspor keluar, setelah penggemar pergi," kata Soylu.
Foto-foto yang diposting di Instagram setelah ledakan menunjukkan helm berserakan di jalan. "Kami tidak memiliki informasi tentang jumlah korban tewas. Kami berharap tidak akan ada apa-apa," ucap Soylu.
BBC | DIKO OKTARA