Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Berhijab Saat di Arab Saudi, Menhan Jerman Dikecam

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, melenggang tanpa menggunakan hijab saat berbincang dengan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohnammed bin Salman al Saud. Foto: DPA
Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, melenggang tanpa menggunakan hijab saat berbincang dengan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohnammed bin Salman al Saud. Foto: DPA
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen membuat marah warga Arab Saudi, setelah dirinya menolak mengenakan jilbab selama kunjungannya di negara itu.

Ursula mengatakan bahwa dengan tidak mengenakan hijab ataupun abaya, bukan berarti dia tidak menghormati adat dan budaya Arab Saudi, namun itu merupakan haknya.

"Tidak ada wanita dalam tim saya yang akan memakai abaya, itu hak kami untuk berpakaian dan menunjukan bahwa pria dan wanita sederajat," kata Ursula, saat menanggapi kecaman baik dari warga maupun media di Arab Saudi, 14 Desember 2016.

Ursula mengunjungi Riyadh pada Kamis pekan lalu dalam rangka melakukan pertemuan dengan Wakil Putra Mahkota Mohammad bin Salman al Saud. Mereka membahas dukungan Jerman untuk pelatihan bagi pasukan Arab Saudi, dimana beberapa di antaranya akan melakukan perjalanan untuk belajar di negara Uni Eropa tahun depan.

Dalam pertemuan itu, Pangeran mengenakan pakaian tradisional Arab Saudi sedangkan Ursula mengenakan setelan biru tua. Setelah cara berpakaiannya tersebar di media, beberapa orang lantas mengecamnya di media sosial.

Seorang nitizen dengan akun bernama Hussam al-Mosawi (@hussamalmosawi) menulis di akun media sosial  Twitter, "Menteri Pertahanan Jerman dengan sengaja tidak memakai jilbab di Arab. Ini merupakan penghinaan bagi Arab Saudi!"

Kecaman itu muncul setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyerukan larangan burqa di Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ursula von der Leyen bukan wanita Barat pertama yang menolak untuk mematuhi kode berpakaian ketat Kerajaan. Meskipun banyak juga pejabat perempuan dunia yang mengenakan hijab saat berkunjung untuk menghormati tradisi kerajaan itu, ada pula sejumlah tokoh perempuan dunia lainnya yang bersikap sama seperti Ursula.

Antara lain Hillary Rodham Clinton, saat menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Demikian pula mendiang Putri Diana dari Kerajaan Inggris.

Tahun lalu Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama juga menuai kecaman setelah tidak mengenakan jilbab saat mengunjungi Arab Saudi bersama suaminya, Presiden Barack Hussein Obama.

Hal itu lantas mendapat kecaman dengan menggunakan hashtags seperti "#Michelle_Obama_Immodest" dan "#Michelle_Obama_Not_Veiled".

THE SUN | DAILY MAIL | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

19 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

7 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

13 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

17 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

17 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah