TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya cinta yang kita harapkan tak berbalas. Buat yang sedang merasakan cinta bertepuk sebelah tangan, sebaiknya pikirkan lagi apakah kamu benar-benar jatuh hati kepada dia? Sebab, cinta tak bisa dipaksakan.
Cinta sebaiknya tulus dari hati, bukan karena keharusan, perasaan tidak enak atau sungkan, apalagi terpaksa, dan beragam alasan lainnya. Jika memaksa dia untuk mencintaimu atau setidaknya belajar menyukaimu, ketahui dulu apa yang terjadi di dalam hati dan pikiranmu. Jangan sampai perasaan itu membuatmu menjadi “pengemis cinta” dan mengakibatkan tujuh hal berikut ini.
1. Ternyata hanya cinta sesaat
Setelah dia akhirnya mau belajar menyukaimu, baru disadari ternyata cintamu kepada dia tidaklah besar. Kalau sudah begini, jangan menggunakan rasa simpati untuk sekadar menghargai keputusannya yang mau belajar mencintaimu. Pun, jangan memelihara perasaan ini terlalu lama karena hubungan kalian juga hanya sesaat.
2. Kamu dimanfaatkan
Meminta kasih sayang dari orang lain tentu membuahkan konsekuensi. Si dia akan berpikir kamu adalah orang yang sangat membutuhkannya, sehingga dia bisa berbuat seenaknya.
Jika terus dibiarkan, egonya akan meningkat dan dapat berulang kali membuat Anda berlutut memohon cintanya. Pasangan dengan ego besar akan menjadi sumber penderitaan pada kemudian hari karena dia akan mendominasi.
3. Kamu menderita
Keindahan hubungan akan hilang jika kamu yang selalu memohon perhatian, kasih sayang, dan berbagai bukti dari perasaan cinta. Hadapi saja jika dia memang tidak menyukaimu. Terima kenyataan itu dan lanjutkan hidupmu.
4. Kamu kehilangan harga diri
Cinta semestinya saling memberi dan menerima. Jika hanya kamu yang selalu memberi agar dia bahagia sekaligus sebagai bukti cintamu kepadanya, sementara si dia hanya diam, itu pertanda dia tak menghargaimu. Atau mungkin dia sungguh tidak mencintaimu.
5. Selalu sakit hati
Siap-siap saja sakit hati jika kamu mendapatkan cinta dari mengemis. Sebab, kalian tak akan pernah menjadi pasangan yang harmonis jika dia tidak pernah peduli kepadamu. Jadi bagaimana kamu bisa merasa bahagia pada masa depan jika memulai hubungan dengan orang seperti itu?
BOLDSKY | LUCIANA
Berita lainnya:
Etika Bicara Besaran Gaji dengan Teman Sekantor
5 Cara Memilih Produk Kosmetik yang Ramah Lingkungan
Jangan Coba-coba Berkencan dengan 6 Tipe Lelaki Berikut