TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki harapan ketika membentuk Tim Reformasi Perpajakan dan Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai. Dia berharap tim itu dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat dan menyukseskan reformasi perpajakan dan bea cukai.
"Tim ini diharapkan bisa membangun institusi pajak dan bea cukai yang kredibel dan dipercaya publik," kata Sri Mulyani, di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa, 20 September 2016.
Baca: Sri Mulyani Buka Akses KPK ke Direktorat Jenderal Pajak
Sri Mulyani mengatakan ke depan Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai harus bisa menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan konstitusi. Khususnya, dalam upaya mengumpulkan penerimaan negara dan menciptakan kepastian usaha di Indonesia. "Dan juga bisa melayani masyarakat dengan profesionalisme, integritas, serta efisiensi yang tinggi," ucapnya.
Tim reformasi pajak digagas pembentukannya untuk membenahi permasalahan di institusi Ditjen Pajak. Nantinya, tim akan merumuskan pandangan dan kebijakan yang diperlukan untuk menciptakan iklim birokrasi perpajakan yang lebih baik.
GHOIDA RAHMAH