Ini Prospek Pasar Kendaraan Niaga pada 2017  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Selasa, 3 Januari 2017 12:11 WIB
.
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto meyakini pasar kendaraan niaga akan membaik pada tahun ini. Ia melihat, beberapa proyek infrastruktur berskala besar di berbagai daerah menjadi indikasi bergairahnya penjualan kendaraan niaga. “Tahun lalu, sektor pertambangan serta perkebunan mulai stabil, dan saya rasa masih akan membaik tahun ini,” kata Henry di Jakarta, akhir Desember lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Sara Loebis mengatakan penjualan alat berat Komatsu untuk sektor konstruksi meningkat jadi 49 persen dibanding sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan.

Baca: Pasar Kendaraan Niaga Bakal Cerah, Ini Pemicunya

Menurut Sara, sektor konstruksi membuat anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) ini mematok target cerah untuk penjualan Komatsu, yakni 2.000-2.100 unit pada akhir 2016. "Kami upayakan pencapaian sama dengan tahun lalu," kata Sara seperti ditulis Tempo.co, Senin, 14 November 2016.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan niaga Januari-November tahun lalu sebanyak 195.764 unit atau sekitar 20 persen dari total penjualan nasional sebesar 974.772 unit. Segmen pikap menjadi penyumbang terbanyak penjualan kendaraan niaga dengan 117.471 unit. Disusul segmen light truck dan light bus sebanyak 47.790 unit, segmen minibus dan mikrobus (17.531 unit), truk dan bus (4.470 unit), serta heavy truck (8.502 unit).

Baca: Daihatsu Luncurkan Pikap Hi-Max

Daihatsu Gran Max PU menjadi yang terlaris di segmen pikap dengan penjualan mencapai 35.052 unit atau rata-rata terjual sebanyak 3.186 unit per bulan. Pikap Suzuki Carry menjadi yang terlaris kedua dengan total penjualan 23.943 unit. Pendatang baru Tata Super Ace 1,4 MT Diesel juga mencatat penjualan menggembirakan sebanyak 716 unit selama 11 bulan pertama tahun 2016.

Simak: Truk Mercy Actros 2543 dan Hyundai H-100 Siap Mengaspal

Mitsubishi menguasai segmen light truck dengan mencatat penjualan sebanyak 26.281 unit, disusul Hino light truck (10.244 unit), Isuzu light truck (8.716 unit), dan Toyota Dyna (2.120 unit). Di segmen truk sedang, Hino mampu menjual rata-rata 300 unit per bulan dengan total penjualan 3.120 unit. Disusul Isuzu dan Mitsubishi yang masing-masing mencatat penjualan 1.445 unit dan 1.243 unit. Di segmen heavy truck, Hino mencatat total penjualan 5.222 unit, diikuti UD Truck (1.596 unit), Mitsubishi (1.185 unit), dan Isuzu (365 unit).

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi