TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Madura United telah mengajukan lamaran ke PSSI untuk menjadi tuan rumah turnamen Piala Presiden 2017. Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengatakan pengajuan dilakukan karena dia yakin secara teknis, meliputi kesiapan stadion dan lapangan, serta kepanitiaan, Madura sangat layak menjadi tuan rumah.
Menurut Achsanul, yang akan menentukan lolos tidaknya adalah kesiapan non-teknis, yaitu kesiapan akomodasi, seperti penginapan untuk tim yang akan mengikuti Piala Presiden. "Kalau hasil verifikasi panitia menyatakan penginapan memadai, Madura akan menjadi tuan rumah," katanya, Selasa, 10 Januari 2017.
Sementara itu, Manajer Madura United Haruna Soemitro yakin Madura bakal lolos menjadi tuan rumah Piala Presiden 2017. Dia menilai, jumlah hotel dan penginapan di Madura sudah memadai. Dari empat tim yang menjadi peserta turnamen, kata dia, dua tim bisa menginap di Pamekasan, sisanya bisa menginap di hotel yang ada di Kabupaten Sumenep dan Sampang.
"Teknis terkait penempatan calon peserta nanti sangat bergantung pada hasil verifikasi panitia," kata Haruna.
Bila disetujui, pertandingan Piala Presiden akan dipusatkan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan. Jarak tempuh Pamekasan-Sampang dan Pamekasan-Sumenep masing-masing 1 jam. Adapun turnamen Piala Presiden akan mulai digelar pada 31 Januari mendatang. Turnamen akan dibagi dalam beberapa wilayah. Tiap wilayah terdiri atas empat tim.
MUSTHOFA BISRI
Baca:
Patung Lionel Messi di Argentina Dirusak
Finalisasi Calon Pelatih Timnas Molor, Ini Masalahnya
Pelatih Asing Akan Tangani Timnas, Ada 2 Syarat untuk Sukses
Ronaldo Akhirnya Buka-bukaan Soal Hubungan dengan Georgina