TEMPO.CO, Sanaa - Seorang pria Australia yang diculik di Yaman oleh sejumlah pria bersenjata muncul di video rekaman. Dalam penampilannya pria yang diidentifikasi bernama Craig McAllister itu tampak di bawah todongan senjata oleh para pelaku yang belum dikenali.
Pria Australia itu mengatakan dalam rekaman video tersebut agar supaya pemerintah nya bersedia menebus dirinya dengan sejumlah uang.
Berita terkait:
Warga Yaman Cari Makanan di Tempat Sampah demi Bertahan Hidup
Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas
Menurut Site Intelligence Group, lembaga pemantau hak asasi di Amerika Serikat, McAllister diculik oleh pemberontak di Sanaa pada September 2016.
"Selanjutnya rekaman video pria yang menjadi pelatih sepakbola di Yaman itu dirilis pada Oktober 2016," tulis Guardian, Rabu, 11 Januari 2017, mengutip keterangan Site Intelligence Group.
Di akhir ucapannya, warga Australia itu tidak menyebutkan jumlah uang yang dituntut oleh penculik untuk menebusnya. Dia hanya mengatakan membutuhkan uang agar supaya dibebaskan para penyandera di Yaman.
Kelompok Syiah Houthi melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Yaman pada September 2014 hingga memaksa Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dan pemerintahannya meninggalkan ibu kota Sanaa.
GUARDIAN | CHOIRUL AMINUDDIN
![Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/10/id_1294075/1294075_720.jpg)
![Crane pelabuhan rusak oleh serangan udara di terminal pelabuhan Hodeidah, Yaman, Laut Merah, pada 16 November 2016.[REUTERS/Khaled Abdullah]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/13/id_712120/712120_720.jpg)
