TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan berencana mengunjungi Jembatan Cisomang, di ruas Tol Purbaleunyi, Purwakarta, pada Sabtu lusa. Dia mengungkapkan sampai saat ini pekerjaan perbaikan masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
“Masih dilakukan perbaikan, Direktur Jembatan masih di sana terus, masih diperbaiki," kata Basuki saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.
Basuki mengaku kedatangannya ke sana untuk melakukan pengecekan pengerjaan perbaikan jembatan. Mengenai waktu perbaikan, dia menuturkan masih belum berubah yaitu diberikan waktu tiga bulan sampai Maret.
Baca : Perbaikan Jembatan Cisomang Baru 10 Persen
Akibat bergesernya pilar Jembatan Cisomang Tol Cipularang sebanyak 55 centimeter, hanya kendaraan kecil yang bisa melintasi jembatan itu. Kendaraan golongan II sampai golongan V masih dilarang untuk melintasi jembatan tersebut.
Vice President Maintenance PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Reza Febriano, mengatakan teknis screening kendaraan dilakukan misalnya di kilometer 66. Di sana ada seleksi kendaraan, untuk memastikan hanya kendaraan kecil yang melintasi Jembatan Cisomang. Namun skenario terburuk pun sudah disiapkan. Jika hasil pengamatan menunjukkan kalau pergeseran pilar melewati ambang toleransi, maka akan dilakukan penutupan total.
Baca : Ada di Zona Merah, Begini Rawannya Jembatan Cisomang
"Kami siapkan konstruksi berupa bukaan di kilometer 99 menuju Bandung, bisa masuk kembali di kilometer 107-108," ucap Reza.
Menurut penuturan Juru Bicara Jasa Marga, Dwimawan Heru, rata-rata lalu lintas harian di tol Cipularang adalah 37.600 untuk Jakarta-Bandung, dan 32.600 untuk jalur sebaliknya. "Lalu lintas di Cipularang memang 85 persen diisi oleh kendaraan golongan 1."
DIKO OKTARA