TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola, Edi Elison, menilai mantan asisten pelatih tim nasional senior, Wolfgang Pikal, layak dipilih menjadi arsitek tim nasional U-19. Edi beralasan, Pikal sudah cukup mendapatkan pengalaman dan ilmu dari Alfred Riedl, yang beberapa kali menangani timnas senior.
Selain itu, Pikal dianggap sebagai pelatih yang punya tipikal mudah berbaur dengan pemain-pemain muda Indonesia. "Pelatih asing juga punya kelebihan, yakni punya akses mudah jika hendak menggelar uji coba ke luar negeri," kata Edi kepada Tempo, Senin, 9 Januari 2017.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang mempertimbangkan dua nama untuk posisi pelatih timnas usia di bawah 19 tahun atau U-19. Dua orang itu adalah Indra Sjafri dan Pikal.
Baca: Inda Sjafri: Melatih Timnas Itu Pengabdian, Bukan Profesional
"Kami akan tindak lanjuti dan pilih salah satu. Itu target kami dalam waktu dekat," ucap Ketua PSSI Edy Rahmayadi, Minggu, 8 Januari 2017.
Berbeda dengan timnas senior, tugas lebih berat tersemat di pundak pelatih U-19. Dia harus mencari bibit-bibit pemain yang diproyeksikan menjadi tulang punggung sepak bola Indonesia, baik di liga maupun di timnas senior nantinya.
INDRA WIJAYA
Baca:
Cetak Gol Ke-100 untuk Barcelona, Suarez Ungguli Messi
5 Fakta Penting Kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao
Arema Gagal Rekrut Irfan Bachdim
13 Eks Pemain Timnas U-19 Perkuat Bhayangkara FC