Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukono Keluarkan Abu Vulkanik, Warga Diminta Siaga Masker

image-gnews
Gunung Dokonu. wikipedia.org
Gunung Dokonu. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Pos Pemantauan Gunung Api Dukono, Halmahera Utara meminta warga siaga menyediakan masker, penutup hidung dan mulut saat beraktivitas. Iwan Amat, Kepala Pos Pemantauan Gunung Dukono mengatakan hal ini harus dilakukan karena gunung Dukono masih mengeluarkan abu vulkanik.

Iwan menjelaskan, ada dua rekomendasi terkait aktivitas gunung Dukono. Pertama, warga diminta menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut. Kedua, pihaknya merekomendasikan warga di sekitar Gunung Dukono dan wisatawan untuk tidak beraktivitas, mendaki, serta mendekati Kawah Malupang Warirang Dukono hingga radius 2 kilometer.

"Karena itu kami berharap masyarakat mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan terkait Dukono. Meski demikian kami melihat kondisi saat ini masih normal,"kata Iwan, Jumat 13 Januari 2017.

Baca juga:
Gunung Dokuno Batuk, Bandara Gamarmalamo Disarankan Ditutup
Markas GMBI Bogor Dibakar Massa, 20 Orang Ditangkap Polisi

Iwan menuturkan, aktivitas gunung Dukono yang terpantau secara visual terlihat berkabut dengan skala 0-II. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal masih terjadi dengan tinggi 200-500 meter di atas kawah puncak. Gunung Dukono teramati 5 kali letusan dengan tinggi 200-500 meter dan warna asap putih dan kelabu. Bahkan aktivitas gempa terpantau terjadi 5 kali dengan amplitudo 9-23 milimeter durasi 15-21 detik serta gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-25 milimeter.

"Tapi statusnya tetap masih waspada level II dan masih aman untuk aktivitas masyarakat. Hanya saja masyarakat jangan mendekati kawah gunung," ujar Iwan.

Ridwan Samad, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Maluku Utara mengatakan, ketersedian masker untuk bencana gunung api masih terbilang cukup. Untuk kebutuhan masker di Halmahera Utara, pihaknya sudah menyalurkan masker untuk masyarakat diwilayah terdampak.

Baca juga:
Begini Sedot Lemak ala Dewi Perssik
18 Tip Mengatasi Stres pada Ibu

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan lagi kebutuhan masker," ujarnya. Apalagi, kata dia, di Maluku Utara ada empat gunung api yang tentu membutuhan kebutuhan masker lebih banyak jika sewaktu-waktu aktivitas gunung tersebut meningkat,"kata Ridwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunung Dokuno merupakan satu dari tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng Gunung Dokuno. Pada November 2016 aktivitas Dokuno sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup.

BUDHY NURGIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

5 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

54 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Ternate mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melaporkan harta kekayaan.


Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

30 April 2023

Nenny Febriany Abdul Karim Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Kota Ternate, Maluku Utara.Dokumentasi: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

Kisah guru penggerak di Ternate menjadi kepala sekolah dan dukungan pemda berdayakan guru penggerak.


Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

14 Desember 2022

Land mark yang berada di pusat Kota Ternate. ANTARA/Abdul Fatah
Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

Kota Ternate memiliki banyak objek wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari sampai wisata religi dan budaya.


Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

6 November 2022

Logo KPK. Dok Tempo
Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

Menurut KPK, ada dua mobil dinas dan 37 sepeda motor dinas yang dikuasai sejumlah bekas pejabat di Ternate yang mestinya sudah ditarik.


Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

28 September 2022

Presiden Jokowi sambangi pedagang di Pasar Wameo Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa 27 September 2022. ANTARA/Harianto
Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

Jokowi diagendakan menerima anugerah gelar adat dari Kesultanan Ternate di Kedaton Sultan Ternate, dalam kunjungan kerjanya ke Maluku Utara


Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

24 Februari 2021

Guru membagikan buku pelajaran kepada pelajar pada hari pertama sekolah tatap muka di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Senin, 4 Januari 2021. Mayoritas lembaga pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA di provinsi Aceh mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan sistim bergiliran dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

Seluruh Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat di Kota Ternate, Maluku Utara, diminta hentikan pembelajaran tatap muka di sekolah.


Suasana Ibadah Ramadan di Masjid Kesultanan Ternate

20 Mei 2018

Seorang jamaah beritikaf saat Bulan Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, 22 Juni 2015. Itikaf dalam konteks ibadah dalam Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari berkah Allah SWT dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya. TEMPO/Subekti
Suasana Ibadah Ramadan di Masjid Kesultanan Ternate

Masjid Kesultanan Ternate memiliki sejumlah kekhasan yang tak ditemukan di masjid lain sehingga menarik wisatawan untuk datang pada Ramadan ini.


Puasa 2018: Di Ternate Ada Batahlil Menyambut Ramadan

14 Mei 2018

Seorang pengunjung berjalan usai berenang di pesisir laut Ternate saat senja, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Puasa 2018: Di Ternate Ada Batahlil Menyambut Ramadan

Menjelang Puasa 2018, di Ternate ada Batahlil. Yaitu tradisi masyarakat Ternate yang masih dipertahankan hingga saat ini menyambut bulan suci Ramadan


Liburan Akhir Tahun ke Ternate, Jangan Lupa Beli Olahan Rempah

28 November 2017

Suasana senja di perairan laut Ternate, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Liburan Akhir Tahun ke Ternate, Jangan Lupa Beli Olahan Rempah

Jika melancong ke Kota Ternate, Maluku Utara, salah satu oleh-oleh terbaik dari kawasan ini adalah olahan rempah.