TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi Pertalite stabil cenderung meningkat. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertalite sudah memiliki konsumen tetap.
Wianda mengatakan konsumsi Pertalite mulai meningkat menjadi 35 ribu kilo liter per hari sejak awal Januari 2017 dari 32 ribu kiloliter pada akhir tahun. "Kami melihat ada kelompok masyarakat yang sudah secara terus menerus menggunakan Pertalite," kata dia di Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017.
Baca: Pertamina dan Pemerintah Kaji Energi Baru Pengganti Elpiji
Tingkat konsumsi Pertalite berbanding terbalik dengan Premium. Wianda mengatakan konsumsi Premium justru menurun menjadi 43-45 ribu kiloliter per hari. Padahal sebelum ada Pertalite, konsumsinya mencapai 75 ribu kiloliter per hari.
Meski konsumsi Premium menurun, Wianda mengatakan Pertamina tetap menyuplai BBM tersebut. Premium merupakan penugasan pemerintah dan alternatif energi bagi masyarakat.
Pertamina mencatat impor Premium pada November 2015 sudah menurun menjadi 54 persen dari total konsumsi. Pada 2014, jumlah impor Premium mencapai 62 persen dari konsumsi. Sementara tingkat produksi naik dari 38 persen menjadi 46 persen.
VINDRY FLORENTIN