TEMPO.CO, New York - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hanya tinggal menunggu jam untuk dimulai. Namun sudah ada parade kecil dari pimpinan perusahaan yang terdaftar dalam S&P 500 yang menyuarakan optimisme mereka.
Para bos perusaaan di bursa Wall Street itu yakin dengan janji Trump soal pemangkasan pajak, anggaran stimulus ekonomi dan deregulasi kebijakan yang akan mendongkrak laba perusahaan mereka.
Pada hari-hari menjelang pelaksanaan inaugurasi Presiden Trump, pada Jumat 20 Januari 2017 waktu Washington, beberapa pimpinan perusahaan seperti Morgan Stanley, Delta Air Lines, dan beberapa perusahaan besar lainnya menyatakan bahwa kepemimpinan Trump memberikan prospek cerah terhadap bisnis mereka.
Baca : Dolar Turun Tipis Terpukul Pidato Pelantikan Donald Trump
"Ada banyak alasan lain yang membuat kami optimistis memasuki 2017 dibandingkan pada awal 2016. Di antaranya adalah melonjaknya indeks kepercayaan konsumen pasca pemilihan umm pada 8 November lalu, dan janji Trump untuk memangkas pajak,” ujar CEO Morgan Stanley, James Gorman, seperti dikutip Reuters, 20 Januari 2017.
Morgan Stanley melaporkan kinerja keungan perusahaan berhasil membukukan laba naik dua kali lipat pada kuartal IV 2016 lalu.
Selain Morgan Stanely, belasan bos-bos dari perusahaan yang terdaftar dalam S&P 500 menyatakan optimistis atas dampak rencana pemangkasan pajak, belanja infrastruktur, serta dergulasi yang mengatur pemangkasan biaya dan manfaat bagi pekerja.
Berdasarkan hasil survei Thomson Reuters, kinerja pendapatan perusahaan kurang menggembirakan pada kuartal I – III 2016 akibat dampak penguatan dolar AS dan anjloknya harga minyak.
Baca : Trump Umumkan Hentikan Kerja Sama Trans Pacific Partnership
Kini bos-bos perusahaan dalam daftar S&P 500 itu berharap pertumbuhan pendapatan 6,3 persen pada kuartal yang berakhir Desember 2016. Kemudian pada kuartal yang berakhir Maret 2016, mereka membidik pertumbuhan 13,6 persen.
Sejak pemilu pada November 2016 lalu, indeks S&P 500 sudah mencatatkan lonjakan dan membukukan rekor pertumbuhan 6 persen. Lonjakan itu dipengaruhi sentimen positif atas ekspektasi kebijakan Trump akan mendorong ekonomi. Saham-saham perbankan memimpin kenaikan dalam indeks.
“Kami seperti sedang berada di jalan yang benar-benar baik, rasanya seperti ada di titik kenaikan permintaan, setelah pemilu,” ujar Presiden Direktur United Continental Holdings, Scott Kirby.
Baca : Donald Trump Dilantik, Bagaimana Hubungan Ekonomi RI- AS ?
CEO Delta Air Lines, Ed Bastian, sebelumnya juga menyatakan potensi belanja infrastruktur yang dijanjikan Trump akan menjadi peluang bagi industri maskapai. Dia merasa selama ini perusahaannya terdampak negatif atas kompetisi yang tidak sehat dengan maskapai asal Timur Tengah karena mereka disubsidi oleh pemerintah.
Indeks kepercayaan bisnis usaha kecil AS pada Desember mencatatkan rekor tertinggi dalam 12 tahun terakhir pada Desember 2016. Indeks kepercayaan konsumen pada Desember juga mencetak rekor tertinggi sejak Agustus 2001, sebulan sebelum peristiwa tragedi 11 September.
“Para pelaku pasar sebelumnya meragukan keseriusan Trump dalam merealisasi reformasi bidang perdagangan dan imigrasi. Para investor secara umum, berharap bahwa Trump akan mengambil lebih banyak langkah pragmatis untuk melaksanakan kebijakannya,” ujar analis senior pada BMO Global Asset Management, Jon Adams.
REUTERS | ABDUL MALIK