Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luis Milla Bakal Terapkan Sepakbola Spanyol untuk Timnas

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla berfoto di samping tulisan PSSI usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla berfoto di samping tulisan PSSI usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memperkenalkan pelatih tim nasional senior, Luis Milla Aspas, di Jakarta, kemarin. Milla tampak mengumbar senyum ketika diperkenalkan di hadapan puluhan wartawan di kantor PSSI.

Pria 50 tahun asal Spanyol itu mengaku senang bisa dipilih PSSI menjadi pelatih Tim Garuda. "Ini pekerjaan penting bagi saya. Saya senang dengan antusias masyarakat Indonesia yang cinta sepak bola," kata Milla, kemarin.

Milla menyambangi kantor PSSI ditemani dua agennya dan seorang penerjemah bahasa Spanyol ke bahasa Inggris. Maklum saja, Milla tak menguasai bahasa Inggris.

Milla mengaku akan bekerja keras untuk membangun tim nasional Indonesia menjadi lebih kuat dan berprestasi. Milla bakal diminta PSSI melatih tim nasional senior yang terdiri dari pemain muda di bawah 23 tahun.

Musababnya, dalam gelaran SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, hanya tim sepak bola U-23 yang diperbolehkan tampil. Milla malah bersyukur dipercaya memimpin pelatihan tim U-23.

Luis Milla yang merupakan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu, mengatakan sudah kenyang pengalaman melatih tim nasional junior Spanyol. Milla empat tahun melatih tim nasional Spanyol U-19 hingga U-23. Hebatnya, pada 2011 Milla sukses membawa tim Spanyol U-21 juara Piala Eropa.

"Saya akan coba tularkan pengalaman saya untuk tim nasional Indonesia agar lebih berprestasi," kata dia.

Milla mengaku akan melihat pemain-pemain potensial untuk masuk ke skuad timnya. Terlebih pemain yang sesuai dengan gaya bermain tim Spanyol.

"PSSI memilih saya karena ingin terapkan permainan gaya Spanyol. Permainan Spanyol sangat khusus dan cukup sulit diterapkan. Saya akan coba praktikkan ke Indonesia," kata Milla.

Sayangnya Milla masih enggan membicarakan persiapan SEA Games 2017 yang tinggal tujuh bulan lagi. Milla hanya mengatakan jika dia akan bekerja sama dengan pengurus PSSI dan pemain-pemain tim nasional untuk mempersiapkan skuad SEA Games.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai rencana Milla akan memulai pemusatan latihan tim nasional pada 8 Februari mendatang. Dia akan dibantu dua asisten dalam melatih Tim Garuda. "Saya suka kerja sama kolektif tangani tim nasional, saya juga akan adaptasi dengan pemain dan gaya bermain mereka selama ini," kata Milla.

Sesuai rencana, pagi ini Milla akan terbang pulang ke Spanyol. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington, Milla pulang membawa sejumlah data tentang tim nasional Indonesia.

"Dia bawa data soal pola liga, daftar pemain-pemain dan lainnya. Dia akan pelajari data-data itu. Tanggal 31 Januari dia akan kembali ke Jakarta membawa detail program pelatihan," kata Ade, kemarin.

Ade pun akan membantu Milla memberikan stok pemain-pemain yang bakal ia pilih menjadi skuad utama tim nasional. Ade pun optimistis Milla akan memenuhi target PSSI, yakni merebut medali emas SEA Games 2017, dan masuk empat besar Asian Games 2018.

Direktur teknik PSSI Danurwindo mengaku puas dengan kepastian Luis Milla sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Menurut Danurwindo, Milla merupakan pelatih yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan taktik dalam membangun tim.

"Jadi tidak sekadar mengedepankan postur badan pemain yang kuat dan tinggi. Taktik lebih ia utamakan," kata Danurwindo.

Dia pun sudah menyiapkan sekitar 45 nama pemain Indonesia yang akan diserahkan kepada Milla untuk diseleksi. Menurut Danurwindo, 45 nama itu merupakan pemain usia di bawah 22 tahun.

Selengkapnya baca: https://koran.tempo.co/

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.


Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Ratu Tisha Destria, Sekjen (Sekretaris Jendral) Federasi Sepakbola Indonesia PSSI saat ditemui dikantor PSSI dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.