Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ikut Ekpedisi Mengenang Petualangan Magelland

image-gnews
Pulau Tidore dan Maitara jelang matahari tenggelam di Ternate, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pulau Tidore dan Maitara jelang matahari tenggelam di Ternate, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan terlibat dalam ekpedisi pelayaran mengenang petualangan Ferdinand Magelland saat mengelilingi dunia. Ekpedisi yang akan melibatkan 12 negara itu akan dilakukan pada 2019 – 2021 dan berakhir di Tidore, Indonesia.

Guna menyiapkan semua itu sekarang (18-21 Januari) tengah berlangsung “VI Meeting of the Global Networks of Magellan Cities" di Lisabon, Portugis. Acara ini sekaligus menandai 500 tahun perjalanan pertama mengelilingi dunia tersebut.

Pemerintah Kota Tidore, Maluku Utara mengirimkan utusan menghadiri pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan kota-kota yang pernah didatangi Ferdinand Magellan. Menurut Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon, Ahmad Rama Aji Nasution, Duta Besar RI untuk Portugal, Mulya Wirana, hadir pada acara pembukaan resmi.

Global Networks of Magellan Cities (GNMC) beranggotakan 12 kota: Lisabon dan Sabrosa di Portugal, Seville dan Granadilla de Abona di Spanyol, Ushuaia, Puerto de San Julin, Montevideo dan Puerto de Santa Cruz di Argentina, Punta Arenas dan Porvenir di Chile, Cebu di Filipina dan Praia di Cape Verde.

Ferdinand Magellan lahir di Portugal, di kota Porto atau Sabrosa, pada tahun 1480. Selama bertugas untuk Spanyol, penjelajah Portugis tersebut memimpin ekspedisi Eropa pertama untuk mengelilingi dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ferdinand Magellan berlayar sampai ke Kepulauan Maluku di Indonesia, yang kemudian dinamakan Kepulauan Rempah-Rempah. Maluku merupakan sumber pertama rempah-rempah yang sangat berharga di dunia saat itu, termasuk cengkeh dan pala.

Pada bulan Maret 1521, armada Magellan tiba di Pulau Homonhom di Filipina. Di sana awak kapal Spanyol terlibat dalam sebuah perang. Ferdinand Magellan terbunuh dalam perang pada 27 April 1521.

ANTARA

Baca juga:

 


Donald Trump Pecat Semua Dubes Amerika Serikat


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Keindahan Pulau Tawale di Halmahera Selatan yang Disebut Raja Ampat Baru

29 November 2022

Tawale Halmahera Selatan. FOTO/facebook.com
Melihat Keindahan Pulau Tawale di Halmahera Selatan yang Disebut Raja Ampat Baru

Halmahera Selatan tidak hanya memiliki gugusan Pulau Tawale sebagai destinasi wisata bawah lautnya.


Kala Alam dan Sejarah Menyatu di Indahnya Laut Pulau Dodola Morotai

26 November 2022

Pulau Dodola di Morotai. Dok. Freepik
Kala Alam dan Sejarah Menyatu di Indahnya Laut Pulau Dodola Morotai

Pulau Dodola itu merupakan destinasi ikonik di Pulau Morotai.


Kini Ada Kapal Wisata, Jalan-jalan di Pulau Morotai Bisa Lebih Mudah

16 Februari 2022

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulau Morotai, menyatakan, pengunjung dan wisatawan akan menikmati panorama objek wisata di Pulau Morotai akan disediakan transportasi laut yang memadai (Abdul Fatah)
Kini Ada Kapal Wisata, Jalan-jalan di Pulau Morotai Bisa Lebih Mudah

Sejumlah unit kapa milik pemerintah siap melayani wisatawan yang datang ke Pulau Morotai.


Menteri Pariwisata Ingin Wisata Maluku Utara seperti Maladewa

14 Maret 2018

Foto aerial suasana Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara, 10 Agustus 2017. Pulau Dodola menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan untuk menikmati dataran yang terbagi dua antara Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil yang tersambung dengan jembatan pasir putih saat air laut surut. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pariwisata Ingin Wisata Maluku Utara seperti Maladewa

Pesona wisata Maluku Utara makin dilirik dunia. Keindahan lanskap alam yang komplet, mulai laut, darat, hingga pegunungan mendatangkan ribuan turis.


Tiga Festival Ini Jadi Agenda Wisata Unggulan Maluku Utara

14 Maret 2018

Festival Cabaret Teluk Jailolo yang akan dilaksanakan pada 12 Mei 2012 di Halmahera Barat, Jailolo Maluku Utara. Tempo/Boedhy Nurtgianto
Tiga Festival Ini Jadi Agenda Wisata Unggulan Maluku Utara

Festival Kora-Kora di Maluku Utara, Festival Tidore di Kota Tidore Kepulauan, dan Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat.


Pasir Putih Pulau Too, Pesona di Timur Halmahera

14 November 2017

Pulau Too, Halmahera Timur, Maluku Utara. Tempo/Budhy Nurgianto
Pasir Putih Pulau Too, Pesona di Timur Halmahera

Pulau Too, objek wisata seluas 3 hektar ini memiliki lapisan pasir putih halus dan gugusan terumbu karang yang indah.


Lomba Mancing Internasional di Pulau Widi Tak Langgar Konservasi

11 Oktober 2017

Pulau Widi, Halmahera Selatan. everysingleplace.com
Lomba Mancing Internasional di Pulau Widi Tak Langgar Konservasi

Penyelenggaraan lomba mancing internasional di Pulau Widi, Maluku Utara, dijamin tidak melanggar prinsip konservasi di kawasan itu.


Festival Pulau Hiri Ternate Ikhtiar Menghidupkan Kearifan Lokal

17 September 2017

Suasana senja di perairan laut Ternate, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Festival Pulau Hiri Ternate Ikhtiar Menghidupkan Kearifan Lokal

Kearifan lokal itu, antara lain,tradisi babari, menangkap ikan dengan menggunakan layangan, dan memberi kesempatan laut beristrahat.


Pulau Widi di Maluku Utara akan Jadi Maldivesnya Indonesia

17 Mei 2017

Warga menggunakan perahu di Pantai Gurango, Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara, 11 November 2015. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Pulau Widi di Maluku Utara akan Jadi Maldivesnya Indonesia

Maluku Utara (Malut) akan menjadikan Pulau Widi sebagai destinasi wisata bahari unggulan yang akan dipromosikan untuk mendatangkan wisatawan.


Festival Jailolo Menampilkan Kekayaan Budaya Halmahera Barat  

9 Mei 2017

Festival Cabaret Teluk Jailolo yang akan dilaksanakan pada 12 Mei 2012 di Halmahera Barat, Jailolo Maluku Utara. Tempo/Boedhy Nurtgianto
Festival Jailolo Menampilkan Kekayaan Budaya Halmahera Barat  

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mempromosikan kemolekan pariwisata melalui Festival Teluk Jailolo 2017.