WAWANCARA: Permintaan Kendaraan Niaga Naik Tipis
Reporter: Tempo.co
Editor: Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 21 Januari 2017 11:34 WIB
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo (Foto: Hino)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasar kendaraan niaga pada 2016 terbilang lesu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan pasar kendaraan niaga turun 27 persen yaitu dari 301.650 unit pada 2015 menjadi 221.107 unit pada 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untungnya, lesunya penjualan kendaraan niaga secara keseluruhan tak terjadi pada Hino Motor. Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia Santiko Wardoyo menyatakan penjualan Hino naik tipis dibandingkan 2015 yaitu dari 22.067 menjadi 22.332 unit pada 2016. Berikut petikan wawancara Tempo tentang kinerja Hino sepanjang tahun lalu:

Bagaimana penjualan Hino sepanjang 2016? Untuk 2016, Hino mencapai hasil yang menggembirakan. Hino mampu menjual sebanyak 22.332 unit. Tentunya ini hasil yang positif dan ada kenaikan 1 persen dibanding penjualan tahun lalu yang terjual 22.067.

Hasil penjualan ini membuat Hino tetap menjadi market leader untuk medium duty truck selama 17 tahun berturut-turut. Hasil menggembirakan juga datang dari kategori light duty truck yaitu market share Hino terus tumbuh dan naik tahun ini menjadi 21,5 persen dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 17 persen. Hasil 2016 menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah bagi Hino Dutro sejak diluncurkan pertama kali pada 2002.

Apakah angka penjualan itu sesuai dengan yang ditargetkan oleh Hino? Sebetulnya tidak sesuai dengan target. Hino mampu meraih 89 persen saja dari target awal 25 ribu, tetapi ini hasil maksimal dan cukup baik jika dibanding pasar yang turun.

Produk apa yang paling laris? Hino New Generation Ranger FM 260 JD menjadi tipe yang paling laris. Truk yang digunakan untuk aplikasi dump ini menyumbang penjualan 23 persen dari total penjualan medium duty truk Hino. Sementara untuk light duty truck tipe Hino Dutro 130 HD adalah tipe terlaris. Truk yang biasa digunakan dengan aplikasi bodi dump ini menyumbang 54 persen penjualan dari total penjualan light duty truck Hino.

Apa faktor yang mendorong penjualan HINO positif? Ada dua faktor penting, yakni internal dan eksternal. Faktor internal, Hino memiliki produk yang lengkap untuk berbagai macam segmen bisnis, sehingga memudahkan masyarakat memilih kendaraan niaga yang tepat untuk kelancaran bisnis mereka.

Sampai saat ini Hino memiiki 112 model dengan mesin yang tangguh dan sasis yang kuat membuat konsumen terus loyal terhadap produk kami.  Selain itu Hino juga selalu memberikan layanan Total Support bagi pelanggannya, seperti layanan purna jual yang prima seperti Free Service Program (FSP) selama 2 tahun yaitu perawatan berkala gratis selama dua tahun atau 60 ribu kilometer. Keunggulan lainnya adalah Express Maintenance yaitu perawatan yang hanya dilakukan selama 59 menit, Servis Kontrak, Jaminan suku cadang dan juga training untuk mekanik maupun driver customer.

Faktor eksternal, segmen konstruksi atau infrastruktur tumbuh meski tipis. Di semester ke II 2016, Harga batubara mulai membaik. Ini berkontribusi pada meningkatnya permintaan dari segmen tambang. Segmen kargo juga terus meningkat.

Bagaimana proyeksi penjualan tahun ini, faktor apa yang perlu diperhatikan? Keamanan dan daya beli konsumen dengan menjaga tingkat suku bunga tidak naik.

Bagaimana dengan paket ekonomi yang dikeluarkan pemerintah selama ini? Segala sesuatu yang dikeluarkan pemerintah pasti ada dampaknya terhadap perekonomian. Saat ini mulai dirasakan oleh penjualan kendaraan niaga, di mana hasil semester 2 lebih baik dibanding semester sebelumnya.

Sektor tambang dan batubara mulai stabil, apakah ini menjadi indikator akan membaiknya penjualan mobil niaga? Ya, sedikit membantu. Permintaan dari sektor tambang memang meningkat di semester 2 tahun lalu. Kami di industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan niaga tentu berharap situasi ini terus berlanjut dan menjadi sinyal positif di 2017.

Apakah akan ada produk baru di 2017? Tunggu tanggal mainnya.

Terkait Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang biaya administrasi surat kendaraan bermotor, apakah akan berdampak pada kenaikan harga truk HINO? Sebetulnya kami lebih concern terhadap peningkatan biaya Sertifikat Uji Tipe (SUT), Sertifikat Registrasi Uji Tipe ( SRUT) dan Surat Keterangan Rubah Bentuk (SKRB) terhadap unit tipe baru yang kenaikannya sangat besar, dari yang hanya ratusan ribu kini menjadi puluhan juta serta proses yang sangat lama.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi