TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Ramos menebus gol bunuh dirinya pekan lalu di markas Sevilla, dengan mencetak dua gol saat Real Madrid bangkit dari dua kekalahan beruntun dengan menang 2-1 atas Malaga pada Sabtu untuk unggul empat angka di puncak klasemen Liga Spanyol.
Kapten Real Madrid itu menanduk bola untuk membawa timnya memimpin pada menit ke-35 dengan menyambar bola tendangan sudut Toni Kroos dengan menaklukkan Carlos Kameni dan ia kembali mencetak gol pada menit ke-43 dengan menyambar bola tendangan bebas dari rekan setimnya asal Jerman itu dari jarak dekat untuk mencatatkan gol ketiganya dari empat pertandingan.
Ini merupakan respons sempurna dari pemain internasional Spanyol dalam enam hari setelah mencetak gol ke gawangnya sendiri saat melawan Sevilla dan secara tidak sengaja membantu bekas timnya itu menang 2-1 untuk menghentikan laju 40 pertandingan tanpa kekalahan milik pasukan Zinedine Zidane.
Ramos kini telah mencetak enam gol di liga musim ini, lebih baik daripada rekor sebelumnya, yakni lima pertandingan dalam semusim saat musim baru bergulir separuhnya.
Malaga terbukti menjadi lawan yang sulit dan kesalahan Raphael Varane membuat pemain internasional, Juanpi, mencetak gol balasan pada menit ke-63. Penyelamatan bagus dari Keylor Navas untuk mencegah Chory Castro dari menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian.
Real memimpin klasemen dengan koleksi 43 angka, unggul empat angka atas Sevilla dan lima angka atas juara bertahan Barcelona, setelah memainkan 18 pertandingan. Barca akan mengunjungi markas Eibar pada Minggu, sedangkan Sevilla melawat ke Osasuna.
Real memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan atas dua rival terdekatnya itu.
"Hal terpenting adalah kami memenangi pertandingan dan membuat start bagus. Kami memiliki peluang-peluang tapi hari-hari ini kami memerlukan empat peluang untuk mencetak satu gol. Ini sulit, karena lawan-lawan kami menekan dengan begitu keras. Kami lelah tapi gembira," kata pelatih Real Zidane kepada para pewarta.
Dalam laga ini, pemain Brasil, Marcelo, harus meninggalkan lapangan karena dugaan cedera otot paha belakang.
Luka Modric juga harus meninggalkan lapangan pada babak kedua, membuat pasukan Zidane berpotensi kehilangan enam pemain untuk pertandingan leg kedua perempat final Piala Raja di Celta Vigo, ketika timnya perlu membalikkan defisit 1-2 untuk dapat melaju.
"Luka merasa tidak nyaman, masalah Marcelo lebih serius. Saya sedikit cemas dengan cedera-cedera itu, itu membuat saya dalam perasaan buruk, karena kami memiliki pertandingan yang sangat penting pada Rabu," kata Zidane.
ANTARA